Jakarta (ANTARA) - China telah merilis SpaceOS III, yakni sistem operasi (operating system/OS) generasi baru untuk pesawat antariksa yang dikembangkan oleh Institut Teknik Kendali Beijing di bawah naungan Akademi Teknologi Antariksa China (CAST).
Sistem operasi generasi baru untuk pesawat antariksa yang baru dirilis itu memiliki hak kekayaan intelektual independen. Versi SpaceOS sebelumnya telah digunakan di lebih dari 300 kendaraan antariksa.
Menurut pengembang SpaceOS, sistem tersebut memiliki keandalan dan keamanan yang luar biasa.
Baca juga: Kru film Rusia kembali ke bumi setelah lakukan syuting 12 hari di antariksa
Sistem operasi itu disebut dapat memenuhi berbagai persyaratan penerbangan luar angkasa berawak, komunikasi satelit, eksplorasi ruang angkasa dalam, dan konstelasi satelit.
Institut Teknik Kendali Beijing mulai mengembangkan SpaceOS pada 1970-an. Sistem operasi SpaceOS itu pertama kali digunakan pada 2006 di sebuah satelit dari platform satelit komunikasi Dongfanghong-4.
Pada 2013, SpaceOS II digunakan pada pesawat antariksa Bulan Chang'e-3.
Baca juga: Nikmati jalan-jalan ke antariksa pada akhir pekan
Baca juga: LAPAN gandeng Universitas Cenderawasih susun amdal untuk bandar antariksa Indonesia
Penerjemah: Xinhua
China telah merilis sistem operasi generasi baru untuk pesawat antariksa
Roket pengangkut Long March-2D yang membawa satelit Tianhui-4 lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada 29 Desember 2021. (Xinhua/Wang Jiangbo)
