Bocah 11 tahun tewas diterkam buaya saat mandi di Sungai Kateman Inhil

id Buaya muara, bocah tewas, diterkam buaya, mandi, sungai kateman, Inhil

Bocah 11 tahun tewas diterkam buaya saat mandi di Sungai Kateman Inhil

Ilustrasi. (Arsip Antaranews)

Pekanbaru (ANTARA) - Bocah laki-laki umur 11 tahun dilaporkan tewas diterkam buaya di Parit Gamara 00 Dusun Simpang Kiri Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir saat mandi-mandi di Sungai Kateman.

Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Simpang, Brigadir Erwin A dalam laporannya menyampaikan peristiwa tersebut pada Selasa (14/12) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Korban MR (11) warga setempat ketika itu bersama dua orang temannya yaitu Z dan MI.

"Mereka mandi berenang di Sungai Kateman tepatnya di belakang rumah Bambang Herianto. Namun saat hendak mandi, korban terjun duluan ke sungai sedangkan dua temannya masih berada di daratan," cerita Bhabinkamtibmas.

Tidak lama korban terjun, dia berteriak minta tolong dan tubuhnya langsung terseret ke tengah sungai oleh buaya. Tidak lama kemudian dua teman korban mencari bantuan dengan memanggil warga.

Setelah itu, warga datang membantu korban dengan menggunakan perahu mesin mendekati korban yang posisinya sudah berada di seberang sungai. Saksi Ruslan mengarahkan tojok sawit (besi runcing) ke arah buaya tersebut sehingga melepaskan korban.

Baca juga: Asik berendam di sungai, Jufri diterkam buaya di Inhil

"Namun setelah dilepaskan, korban langsung hilang tenggelam setelah sempat dua kali korban timbul. Setelah dilakukan pencarian sekitar jam 12.00 WIB korban baru ditemukan dan langsung dibawa ke klinik namun sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Terkait laporan tersebut Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Pelangiran untuk memberi imbauan kepada masyarakat. Imbauannya agar tidak mandi berenang di sungai pada waktu tertentu.

"Apalagi saat ini air mengalami pasang besar yang mengakibatkan satwa Buaya keluar dari sarangnya. Dan daerah tersebut memang merupakan habitat Buaya muara," ujar Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar.

Pada November lalu juga terjadi penyerangan buaya kepada salah seorang remaja perempuan yang untungnya berhasil selamat. Tim Balai Besar KSDA Riau juga telah turun untuk melakukan evakuasi buaya dan menyampaikan sosialisasi terkait kewaspadaan terhadap satwa Buaya muara.

Baca juga: Didi Apriyanto warga Inhil tewas diterkam buaya