Gesa vaksinasi, Pekanbaru kembali aktifkan bus vaksin

id Bus vaksin,Bus vaksinasi, bus covid, kota pekanbaru

Gesa vaksinasi, Pekanbaru kembali aktifkan bus vaksin

Bus vaksisn Pekanbaru beroperasi jemput bola warga hingga ke pinggiran kota untuk menciptakan kekebalan kelompok. (ANTARA/HO-Pemko)

Pekanbaru (ANTARA) - Guna mengejar target akhir tahun 70 persen warga tervaksinCOVID-19,Pemko Pekanbaru kembali mengaktifkan operasional sejumlah bus vaksin.

Tiga bus vaksinasi akan keliling melayani masyarakat, di pemukiman yang jauh dari akses pelaksanaan vaksinasi.

"Kemarin jadwalnya melayani vaksinasi di halaman Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani di Jalan Garuda Sakti, Kota Pekanbaru," kata Kordinator Bus Vaksinasi Keliling Kota Pekanbaru, Khairunnas di Pekanbaru, Jumat.

Masyarakat bisa datang ke lokasi untuk mendapat suntikan vaksin. Mereka bisa mendapat suntikan vaksin dosis pertama atau dosis kedua.

Khairunnas menyebut bahwa satu unit bus vaksinasi tersedia 200 dosis vaksin. Total ada 600 dosis vaksin tersedia.

Dirinya mengatakan bus vaksinasi tersebut tidak rutin setiap hari melayani masyarakat sesuai pengajuan. Mereka hanya melayani ketika ada pengajuan vaksinasi.

Perubahan teknis ini sesuai hasil evaluasi operasional bus vaksinasi keliling. Bus ini sebelumnya pernah beroperasi pada akhir Mei 2021 silam.

Khairunnas mengatakan bahwa penyelenggara bisa mendata lebih dulu calon penerima vaksin. Adanya pendataan ini untuk mencegah penumpukan calon penerima vaksin di bus vaksinasi keliling.

Dirinya mengatakan bahwa pengajuan tidak hanya bisa dilakukan camat atau lurah. Sedangkan yang lainnya bisa difasilitasi.

"Masyarakat bisa langsung menghubungi pihak Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Ada sepuluh unit bus vaksinasi keliling yang siaga membantu proses vaksinasi," katanya.

Ia juga meminta masyarakat yang akan memanfaatkan fasilitas vaksinasi keliling tetap disiplin pada protokol kesehatan (prokes). Tidak boleh lepas dari 5M dalam setiap aktifitas sehingga mampu menekan penularan virus.

"5M adalah salah satu cara selain vaksin untuk menekan penularan virus, jadi selalu gunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi, semoga proses vaksin bisa berjalan terkendali," tukasnya.

Baca juga: Pekanbaru kecewa atas sikap imigran yang tidak menghargai kedaulatan

Baca juga: Enam Ranperda Pekanbaru dalam pembahasan DPRD