Jakarta (ANTARA) - Pembuat mobil listrik pintar yang berbasis di China, Nio, telah mengkonfirmasi bahwa ET7 baru mereka akan tersedia di pasar Jerman pada akhir 2022.
Dikutip dari Gizmochina, Sabtu, mobil Nio ET7 telah memasuki produksi percobaan di pabrik Hefei karena perusahaan tersebut akan memulai pengiriman di China pada awal 2022.
Baca juga: Kemenkeu nyatakan insentif PPnBM mampu berikan efek berganda bagi ekonomi RI
William Li, Ketua Nio, mengatakan bahwa minat yang sangat tinggi dari pelanggan Jerman mendorong perusahaan berkomitmen untuk peluncuran di Eropa.
Selain mengumumkan peluncuran ET7 di Eropa, Nio juga mempertimbangkan untuk membangun kendaraan listriknya di Eropa.
“Saya yakin jika kami memiliki banyak penjualan di pasar Eropa, kami juga dapat menjajaki kemungkinan lain untuk bekerja sama dengan mitra rantai pasokan lainnya. Saya mengerti bahwa di Eropa, ada kapasitas produksi," kata Li.
Baca juga: Kendaraan Xpander dan L300 dominasi penjualan MMKSI selama Agustus
"Kami juga dapat menjajaki kemungkinan untuk bekerja sama dengan OEM lain dan mendiskusikan manufaktur bersama," tambah dia.
Sementara itu, perusahaan belum mengungkapkan mitra produksi potensial, tetapi Lotus Technology bisa masuk dalam daftar.
Baca juga: BMW raup banyak pelanggan selama masa pandemi COVID-19
Setelah investasi dari Nio, Lotus Technology mengatakan bahwa kemitraan tersebut dapat membuka jalan bagi kedua perusahaan untuk menjajaki peluang kerjasama industri yang saling menguntungkan.
Nio ET7, diperkenalkan pada Januari tahun ini, diklaim menawarkan jangkauan maksimum 620 mil (pada siklus NEDC Cina) dari baterai terbesarnya,150kWh dan powertrain motor kembar yang memompa 644 bhp dan 627lb-ft, untuk 0-62mph dalam waktu 3,9 detik.
Baca juga: Dacia Jogger, mobil tujuh penumpang diperkenalkan di pameran IAA Motor Show 2021
Mobil ini juga dilengkapi dengan serangkaian fitur bantuan pengemudi canggih yang diklaim memungkinkan mengemudi secara otonom.
ET7 tersedia untuk pre-order di China dan akan tiba di pasar Jerman pada kuartal terakhir tahun 2022. ET7 versi 70 kWh diperkirakan memiliki label harga antara 59.000-69.000 euro.
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB