Jakarta (ANTARA) - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan rasa tanggung jawab kepada para konsumen yang memiliki kendaraan Suzuki Jimny mereka yang mengalami masalah pada bagian mesinnya degan menghadirkan program "Product Quality Update".
Dalam hal ini, Suzuki telah menarik setidaknya 21 unit kendaraan Jimny yang bertransmisi otomatis (Automatic Transmission/AT) yang berpotensi mengalami masalah perembesan oli dan dapat menyebabkan mobil tidak bisa dijalankan hingga mengancam keselamatan sehingga harus dilakukan perbaikan.
Baca juga: Kemenkeu nyatakan insentif PPnBM mampu berikan efek berganda bagi ekonomi RI
Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi, mengungkapkan bahwa terjadinya rembesan oli diduga karena adanya kesalahan saat perakitan yang menyebabkan oil seal terlipat.
"Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, kami menemukan potensi perembesan oli yang disebabkan posisi oil seal terlipat saat perakitan. Untuk itu, kami harus melakukan penarikan kembali beberapa unit Jimny untuk dilakukan perbaikan segera demi keselamatan konsumen," ungkap Hariadi pada saat Ngovsan bersama FORWOT, Jumat.
Baca juga: Kendaraan Xpander dan L300 dominasi penjualan MMKSI selama Agustus
Dalam pengecekkan ini, teknisi dari tim Suzuki akan melakukan pembongkaran transmisi untuk memastikan apakah ada keharusan untuk pergantian karena adanya perembesan atau perubahan bentuk.
"Jika memang ditemukan rembesan, maka tim teknisi dari Suzuki akan segera mengganti komponen yang diperlukan seperti washer set saat pemasangan kembali transmisi karena komponen tersebut merupakan non-reusable part," kata dia.
"Waktu perbaikan ini juga tidak memakan waktu yang lama, jika ada rembesan butuh waktu 5 jam dan jika tidak ditemukan masalah hanya butuh waktu 1 jam," tambah dia.
Baca juga: Kendaraan Truk Listrik Futuricum berhasil pecahkan Guinness World Record
Sebagai informasi tambahan, Suzuki Jimny yang ditarik adalah kendaraan dengan masa produksi dari bulan Mei hingga Juni 2021.
Saat ini, PT SIS juga sedang mengadakan kampanye untuk service kendaraan untuk melayani konsumen Suzuki. Kegiatan tersebut menyasar unit Jimny yang memerlukan perbaikan pada bagian door harness.
Baca juga: Mobil Radford Tipe 62-2 JPS meluncur hanya 12 unit
Tekanan dari tekukan saat pembukaan/penutupan pintu pada bagian tengah kabel di dalam grommet berpotensi mengganggu fungsi beberapa fitur, seperti power window dan central door lock. Sehingga, agar kenyamanan dan keamanan konsumen tetap terjaga, maka perlu dilakukan service campaign.
Total terdapat 1.540 unit Jimny yang termasuk ke dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari 150 unit bertransmisi manual dan 1.390 bertansmisi otomatis. Seluruh unit Jimny tersebut diproduksi pada periode bulan Mei 2018 hingga Desember 2020.
Baca juga: Honda mulai lakukan uji program kendaraan otonom
"Tim kami akan langsung menghubungi pemilik kendaraan Jimny yang terkena recall campaign maupun service campaign untuk datang ke bengkel resmi agar dapat segera dilakukan pemeriksaan," jelas dia.
Melalui program ini, diharapkan Jimny milik konsumen tetap aman dan nyaman saat digunakan. Suzuki juga akan terus berupaya menjaga kualitas produk sehingga mampu meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen.