Hasil PON Papua jadi evaluasi kesiapan judo ke ajang internasional

id judo,judoka,persatuan judo indonesia,pb pjsi,maruli simanjuntak,ketua umum pjsi

Hasil PON Papua jadi evaluasi kesiapan judo ke ajang internasional

Musyawarah Nasional ke-19 PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia menetapkan Maruli Simanjuntak (kanan) menjadi Ketua Umum periode 2021-2026, menggantikan Mulyono (tengah) dalam kegiatan yang berlangsung di Jakarta, Minggu. (Antaranews/Roy Rosa Bachtiar)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Maruli Simanjuntak menuturkan hasil dari Pekan Olahraga Nasional XX di Papua akan menjadi bahan evaluasi sebelum mengikuti kompetisi Judo internasional yang menjadi salah satu target program kerja pengurus baru.

Maruli, yang terpilih sebagai Ketua Umum PB PJSI periode 2021-2026 lewat aklamasi, Minggu, menilai bahwa PON akan menjadi acuan yang sesuai karena seluruh judoka nasional bisa memperlihatkan kemampuannya setelah dipaksa absen bertanding akibat pandemi COVID-19.

"Dalam waktu dekat ada PON, nanti hasilnya bagaimana akan dievaluasi untuk kemudian disesuaikan dengan program lanjutan. Targetnya ke ajang internasional, termasuk SEA Games," kata Maruli saat ditemui setelah Munas PB PJSI di Jakarta, Minggu.

PB PJSI akan menyiapkan tolak ukur untuk mempelajari hasil capaian para judoka, sehingga punya gambaran dan perencanaan terbaik sebelum beranjak menuju ajang internasional.

Disebutkan bahwa ajang judo nasional dan internasional di tahun lalu banyak yang dibatalkan, sehingga mengurangi jam terbang atlet. Oleh karenanya pelaksanaan PON sangat membantu atlet untuk tetap mengasah performa.

"Sebetulnya sudah banyak agenda dan kalender Judo, tapi karena pandemi jadi banyak yang tertunda, misalnya Kartika Cup.

Meski ada keterbatasan tapi perlahan mulai meningkat," ungkapnya.

Judoka Indonesia sebelumnya mencatatkan prestasi membanggakan dengan menjadi juara umum dua kali berturut-turut di SEA Games Singapura 2015 dan Kuala Lumpur 2017.

Indonesia menyabet empat medali emas, satu perak, dan dua perunggu di Singapura. Sementara di Malaysia, Indonesia mendapat dua emas, serta masing-masing satu perak dan perunggu.

Maruli berharap capaian itu bisa kembali diamankan Indonesia di SEA Games Vietnam tahun depan.

"Targetnya bisa mempertahankan gelar juara umum seperti di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Mudah-mudahan keberhasilan yang sudah dicapai paling tidak bisa dipertahankan. Nanti akan saya pelajari lagi program-program peningkatan yang sudah berjalan," pungkasnya.