Washington (ANTARA) - Anggota Kongres Amerika Serikat pada Selasa mengatakan bahwa mereka dibuat semakin frustrasi dengan peristiwa di Afghanistan dan berjanji untuk menyelidiki kebijakan pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mengetahui apa yang salah.
Para anggota Kongres AS yang ingin menyelidiki perihal kebijakan AS terkait peristiwa di Afghanistan itu termasuk mereka yang berasal dari Partai Demokrat pendukung Presiden Joe Biden.
Baca juga: Prancis: Situasi bandara Kabul merupakan tantangan terberat evakuasi
"Peristiwa beberapa hari terakhir telah menjadi puncak dari serangkaian kesalahan yang dibuat oleh pemerintahan Republik dan Demokrat selama 20 tahun terakhir," kata Senator Bob Menendez, ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS dari Partai Demokrat.
"Kami sekarang menyaksikan hasil mengerikan dari kegagalan kebijakan dan intelijen selama bertahun-tahun," kata Menendez dalam sebuah pernyataan.
Menendez mengatakan komitenya akan mengadakan dengar pendapat tentang kebijakan AS terhadap Afghanistan, termasuk negosiasi antara pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump dan Taliban serta eksekusi penarikan pasukan oleh pemerintahan Biden.
Menurut surat yang dikirim ke Menendez, Komite Partai Republik mengatakan mereka ingin Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk bersaksi, "untuk dapat memahami penyebab Departemen Luar Negeri AS sangat tidak siap menghadapi kemungkinan yang terjadi di hadapan kita (di Afghanistan)".
Baca juga: Ini foto 600-an warga Afghanistan di pesawat AS saat tinggalkan Kabul
"Informasi terkini dari Departemen Luar Negeri tidak konsisten, kurang detail yang penting, dan tidak responsif terhadap anggota parlemen dan rakyat Amerika," demikian isi surat dari Partai Republik.
Namun, tanggal sidang parlemen untuk penyelidikan kebijakan pemerintah AS terkait Afghanistan itu belum diumumkan.
Baca juga: Lima orang tewas di bandara Kabul, tentara AS tembakkan peluru ke udara
Senator Mark Warner, ketua Komite Intelijen Partai Demokrat, pada Senin (16/8) mengatakan bahwa dia bermaksud bekerja sama dengan komite lain "untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang penting dan diperlukan" guna mengetahui penyebab AS tidak lebih siap mengantisipasi keruntuhan pemerintah Afghanistan.
Para anggota Kongres AS dari Partai Republik juga melanjutkan kritik keras mereka terhadap kebijakan Biden.
"Krisis keamanan dan kemanusiaan yang sekarang berlangsung di Afghanistan dapat dihindari jika Anda telah benar-benar membuat suatu perencanaan," tulis para anggota Partai Republik di Komite Angkatan Bersenjata Dewan Perwakilan Rakyat AS dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Gedung Putih pada Selasa.
Baca juga: Seorang Bayi baru lahir termasuk di antara 16 korban tewas atas serangan RS Kabul
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB