Persediaan Beras Dumai Hanya Cukup Tujuh Bulan Lagi

Dumai, (antarariau) - Kepala Bulog Sub Divre Dumai, Tommy Despalingga menyatakan persediaan beras di wilayahnya hanya mampu mencukupi untuk kebutuhan tujuh bulan ke depan.

"Saat ini stok beras yang tersedia di gudang penyimpanan di Jalan Sultan Sarif Kasim mencapai 9.000 ton dalam keadaan baik dan siap disalurkan," kata Tommy di Dumai, Jumat.

Dalam waktu dekat, Bulog kembali akan menerima beras tambahan stok fisik dan operasional dari Provinsi Jawa Timur sebanyak 7.000 ton melalui jalur laut.

"Rata-rata penyerapan beras bulog setiap bulannya mencapai 800 ton, dan karena kondisi stok fisik cukup, maka dipastikan aman untuk kebutuhan hingga tujuh bulan ke depan," katanya kepada ANTARA.

Dia menjelaskan, persediaan beras bulog lebih banyak dikeluarkan untuk kepentingan penyaluran program beras miskin (Raskin) dan cadangan beras pemerintah (CBP) tiga kabupaten kota di Riau, yaitu, Dumai, Rohil dan empat Kecamatan di Kabupaten Bengkalis.

Selain itu, stok beras juga akan dipergunakan untuk keperluan pengendalian harga beras di pasaran jika sewaktu-waktu diminta oleh pemerintah setempat melalui kegiatan Operasi Pasar (OP).

"Prinsipnya persediaan beras di gudang Bulog adalah cadangan beras pemerintah dengan peruntukkan sebagian besar disalurkan bagi penyaluran program raskin," sebutnya.

Sepanjang tahun ini, Bulog Dumai telah menerima pemasukkan beras sebanyak lima kali melalui jalur laut di Pelabuhan Pelindo setempat dengan jumlah total sebanyak 8.314.216 kilogram.

"Persediaan beras yang pernah masuk sebagian besar merupakan beras impor dan ada juga yang didatangkan dari Jawa Tengah melalui pelabuhan, dan untuk ke depan kami belum mengetahui apakah impor beras masih diberlakukan atau tidak," terangnya.