Rengat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu optimistis target vaksinasi COVID-19 sebanyak 336.209 orang akan tercapai pada tahun 2021 guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Hingga saat ini total yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 46.813 orang, dan total vaksinasi dosis 2 berjumlah 29.296 orang," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Pandemi COVID-19 Indragiri Hulu Jawalter, Kamis.
Sedangkan, total yang sudah melakukan vaksinasi khususnya sasaran Tenaga Kesehatan sebanyak 1.968, untuk sasaran Petugas Publik sebanyak 22.410 orang dan sasaran Lansia sebanyak 21.012 orang, serta untuk sasaran masyarakat umum dan rentan sebanyak 241.445 orang.
"Berbagai upaya dilakukan agar penyebaranCOVID-19 terputus, masyarakat juga harus disiplin prokes," ujar Jawalter.
Prokes dimaksud adalah dengan tetap memakai masker jika keluar rumah, tidak berkerumundan selalu mencuci tangan.
Jika dilanggar, maka virus berbahaya ini justru terus menyebar, faktanya sejumlah kasus terdata masih berdampak kepada masyarakat luas.
Baca juga: BPK datang ke Inhu, ini penjelasannya
Berdasarkan data yang terhimpun di Dinkes setempat pada Rabu (4/8), terdapat penambahan 72 kasus COVID-19 di Inhu.
Kasus tersebut ada di Puskesmas Lirik sebanyak 15 orang, Puskesmas Polak Pisang ada 14 orang, Puskesmas Kambesko 14 orang, Puskesmas Pekan Heran 5 orang, Puskesmas Rakit Kulim 4 orang, Puskesmas Sipayung 4 orang, Puskesmas Kilan 3 orang.
Selain itu, pada Puskesmas Pangkalan Kasai 3 orang, Puskesmas Batang Gansal 3 orang, Puskesmas Sungai Lala 3 orang, serta Puskesmas Kota Baru 1 orang, Puskesmas Kota Medan 1 orang, Puskesmas Lubuk Kandis 1 orang, Puskesmas Sencano Jaya 1 orang.
"Dari total 72 orang, 13 orang terkonfirmasi dari hasil pemeriksaan Swab PCR dan 59 orang terkonfirmasi dari pemeriksaan RDT antigen," sebutnya.
Dari total 72 orang itu, ada 71 orang melakukan isolasi mandiri dan 1 orang dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Penjual pertalite eceran di Inhu tewas terbakar, begini kronologinya
Pemkab Inhu optimistis sasaran vaksinisasi COVID-19 tercapai
Jawalter S. (ANTARA/dok)
