PON: Emas Bersepeda Pertama Bagi DKI

Siak, (antarariau) - Uyun Muzizah sukses menyumbangkan emas pertama cabang balap sepeda untuk DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII setelah memenangi nomor Individual Road Race di Siak, Sabtu.

Pebalap berusia 32 tahun ini mampu membukukan catatan waktu 02.33.37 untuk menyelesaikan lintasan sepanjang 94km yang mayoritas berada di perkebunan kelapa sawit itu.

"Di posisi depan ketat sejak 2 km menjelang finis. Fuchi (Yanthi Fuchianty) saat itu berada di depan tapi langsung diambil alih Santia. Saya berusaha menahan diri karena sebelumnya terus di depan," kata Uyun setelah menyelesaikan perlombaan.

Menurut dia, kunci kemenangan berada 300 meter menjelang finis. Santia (DKI Jakarta) membuka ruang dan mendahului Fuchi yang ada di depan. Kondisi itu langsung dimanfaatkannya untuk "break away".

Persaingan di lini depan pun menjadi lebih ketat. Meski demikian, Uyun yang dikenal dengan Ratu Sprint Indonesia sukses melesat dan mampu finis di urutan terdepan.

"Ya, saya bersyukur dengan hasil ini. Terus terang balapan tadi cukup cepat. Apalagi saya hanya bisa unggul di sprint saja," kata peraih emas SEA Games 2011 itu.

Uyun mengaku saat sprint menjelang finis kecepatannya mencapai 63,3 km/jam. Hal inilah yang mampu mengantarkannya untuk kembali mendapatkan medali emas di PON. Hanya saja di PON 2008 diraih dari nomor trek.

Sementara itu di posisi kedua atau medali perak direbut oleh pebalap DKI Jakarta Santia Tri Kusuma dan perunggu diraih pebalap Jawa Barat Yanthi Fuchianty dengan catatan waktu yang sama.

Kemenangan pebalap yang di PON 2008 memperkuat kontingen Kalimantan Timur ini disambut dengan suka cita oleh ofisial DKI Jakarta karena selama ini kesulitan untuk merebut medali emas.

Sebelumnya kontingen DKI Jakarta baru mampu mendapatkan medali perak melalui Ryan Areihan di nomor ITT. Peluang Uyun untuk menambah medali emas terbuka lebar khususnya di nomor Kriterium.