Husna, Karateka Belia Penyumbang Emas Untuk Riau

id husna karateka, belia penyumbang, emas untuk riau

Pekanbaru, (antarariau) - Usianya belum genap 20 tahun, namun Asmaul Husna sudah bisa mengukir sejarah PON dengan mempersembahkan emas pertama cabang olahraga karate bagi Riau pada PON XVIII di Pekanbaru, Rabu.

Pada final nomor +68Kg putri, Husna mengalahkan atlet Sulawesi Selatan Wiwi Pertiwi dengan skor akhir 6-2 di Stadion Tribuana, Kota Pekanbaru.

"Ini emas pertama karate bagi Riau sejak PON yang pertama kali diadakan," kata Ketua Umum PB Forki Riau, Dheni Kurnia dalam jumpa pers di Media Center Utama PON, Rabu.

Husna yang kelahiran Bali itu mengaku bangga bisa mengharumkan nama Riau, terutama dalam olahraga karate. Menurutnya, kemenangan ini tidak lepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat bumi lancang kuning.

"Saya senang sekali," kata Husna.

Hasil latihan kerasnya selama dua tahun akhirnya terbayar. Husna mengaku hal tersebut tidak terlepas dari dukungan para pelatih yang telah sabar membimbingnya.

Dia juga mengatakan bahwa sokongan moril dari orang tua merupakan hal yang sangat penting dalam keberhasilannya meraih emas. Bahkan, seluruh keluarga dan teman-temannya sampai berdoa khusus agar dia bisa bertanding di PON pertamanya itu dengan lancar.

Sebelum meraih emas di PON, atlet yang masih kuliah itu merupakan juara Sumatera Open 2011. Pada tahun ini, Husna berhasil menyabet dua emas lain yaitu ketika berlaga di Mahesa Cup dan INKANAS.

Menurut dia, kunci sukses untuk mendapat emas adalah keyakinan kuat. Husna mengatakan kalau sudah berada di lapangan yang harus terpikir adalah bagaimana caranya meraih juara, dan jangan pernah berkecil hati.

Dalam dunia karate, Husna sangat mengidolakan juara dunia Rafael Aghayev. Menurut dia, atlet asal Azerbaijan itu punya serangan-serangan hebat bisa membuat lawan menjadi tidak berkutik.

Secara tidak langsung dalam setiap laga yang diikutinya, Husna pun kerap mengikuti gaya bertanding Aghayev. Dia bahkan telah menargetkan dari sekarang untuk bisa menjadi juara dunia seperti atlet idolanya itu.

Langkah Husna selanjutnya setelah PON adalah bertanding mewakili Indonesia dalam kejuaraan karate ASEAN di Bangkok, Thailand. Dia langsung terpilih mengikuti pelatnas karena emas yang diraihnya pada PON 2012 ini.