Presiden Joko Widodo harapkan herd immunity sektor jasa keuangan tercapai pada Agustus

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Jokowi

Presiden Joko Widodo harapkan herd immunity sektor jasa keuangan tercapai pada Agustus

Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal bagi pelaku sektor jasa keuangan yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu, (16/6/2021). (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengharapkan vaksinasi yang gencar dilakukan terhadap pelaku industri jasa keuangan dapat mempercepat terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity) sektor tersebut pada Agustus 2021.

"Saya harapkan semua daerah bisa memperbanyak, meningkatkan vaksinasinya sehingga kecepatan vaksinasi di sektor jasa keuangan segera mencapai herd immunity paling tidak maksimum di bulan Agustus,” kata Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi massal bagi pelaku sektor jasa keuangan di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu.

Presiden menyampaikan hal itu setelah berdialog dengan pelaku industri jasa keuangan yang sedang menjalani vaksinasi COVID-19 di berbagai daerah.

Adapun di DKI Jakarta, terdapat 10.000 pelaku industri jasa keuangan yang divaksin pada Rabu ini. Presiden Jokowi berharap kecepatan vaksinasi COVID-19 juga dilakukan di sektor-sektor lain selain sektor industri jasa keuangan.

"Dan kita harap kecepatan ini bisa dilakukan di sektor sektor lain. Jadi COVID-19 kita hambat dalam waktu secepat-cepatnya," ujarnya.

Kepala Negara juga menargetkan penyuntikan vaksin dapat mencapai satu juta dosis per hari pada awal Juli 2021. Target itu dinaikan dari sebelumnya sebesar 500 ribu dosis per hari.

"Dengan percepatan ini kita harapkan, kita bisa mengurangi penyebaran COVID-19," ujarnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam vaksinasi massal terhadap pelaku industri jasa keuangan yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi.

Hingga Selasa (15/6), menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, pemerintah telah menyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama kepada 20,9 juta penduduk, dan vaksin COVID-19 dosis kedua kepada 11,6 juta penduduk.

Pewarta: Indra Arief Pribadi