Cegah karhutla, RAPP kerahkan 2.275 "fire fighter"

id Rapp, pt rapp, karhutla riau

Cegah karhutla, RAPP kerahkan 2.275 "fire fighter"

Gubernur Riau Syamsuar saat meninjau personil dan perlengkapan pemadam Karhutla milik PT RAPP usai apel siaga pencegahan Karhutla di halaman kantor gubernur Riau, Selasa (16/3/2021). (ANTARA/HO-)

Pekanbaru (ANTARA) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) ikut membantu pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dengan menyiagakan 2.275 personil fire fighter di seluruh wilayah operasional perusahaan.

PT RAPP yang merupakan bagian dari grup APRIL ini mengerahkan personel fire fighter yang terdiri dari tim inti sebanyak 1.156 personel. Lalu tim cadangan 640 personel dan Masyarakat Peduli Api sebanyak 480 personel.

"Tim kita juga telah dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung khusus untuk pemadaman di area hutan atau lahan seperti pompa pemadam sebanyak 521 unit dan selang sebanyak 4.107 rol atau setara dengan 123 kilometer," kataFire and Aviation Manager RAPP, Yuneldi.

Yuneldi menambahkan, personil tersebut juga diperkuat dengan sejumlah armada. Diantaranya helikopter yang siap siaga, airboat, mobil dan motor patroli, drone, serta CCTV yang dipasang untuk memonitor area konsesi dan sekitarnya.

"Hingga saat ini, kita terus melakukan patroli dan membantu satgas karhutla Riau dalam penanganan kebakaran di sejumlah titik di Provinsi Riau. Yang terbaru, tim kami ikut memadamkan api di Kuala Kampar di Pelalawan dan Desa Mekar Delima di Pulau Padang Kepulauan Meranti," jelasnya

Oleh karena itu,RAPP menegaskan komitmennya dalam menghadapi musim kemarau tahun 2021. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan apel siaga pencegahan karhutla di halaman kantor Gubernur Riau, Selasa (16/3).

Adapun status Siaga Darurat Karhutla sebelumnya telah ditetapkan Pemeritah Provinsi Riau, mulai 15 Februari hingga 31 Oktober 2021 mendatang. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam upaya melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, apel siaga tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan personil dan peralatan pengendalian dan pencegahan Karhutla. Karena saat ini provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat Karhutla.

"Dengan semangat kebersamaan ini, kepada seluruh stake holder agar menggerakkan segala upaya dalam hal pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Riau," ujarnya.

Baca juga: Ada sembilan orang tersangka pembakar lahan di Riau

Baca juga: DPRD Riau ingatkan penegakan hukum karhutla agar tak tebang pilih