Aktivitas gunung Merapi meningkat, Sleman perpanjang masa tanggap darurat

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Gunung Merapi

Aktivitas gunung Merapi meningkat, Sleman perpanjang masa tanggap darurat

Pemandangan Gunung Merapi dari Kalitalang, Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (24/12/2020). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa)

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk kedua kalinya memperpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi karena aktivitas vulkanis gunung api aktif tersebut masih mengalami peningkatan.

Setelah pemberlakuan status tanggap darurat bencana erupsi Merapi berakhir pada 30 November 2020, Pemerintah Kabupaten Sleman memperpanjang pemberlakuannya dari 1 sampai 31 Desember 2020 dan memperpanjang lagi pemberlakuannya dari 1 hingga 31Januari 2021.

Baca juga: Gunung Merapi alami guguran tebing lava lama

"Berdasarkan laporan hasil pemantauan aktivitas Gunung Merapi dari BPPTKG pada 18 hingga 24 Desember 2020 telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanis sehingga status aktivitas Gunung Merapi tetap pada status Siaga atau level III," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Joko Supriyanto di Sleman, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa saat ini masih ada potensi bahaya guguran lava, lontaran material vulkanis, dan awan panas dari Gunung Merapi.

Di samping itu, ia melanjutkan, masih ada 240 warga dari kawasan Gunung Merapi yang mengungsi di tempat pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, dan membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan dasar.

"Sehingga Pemerintah Kabupaten Sleman direkomendasikan untuk melakukan mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat," katanya.

Joko menjelaskan bahwa pemberlakuan status tanggap darurat memungkinkan pemerintah daerah menggunakan alokasi dana tidak terduga untuk keperluan penanggulangan dampak bencana.

Baca juga: PMI siagakan ratusan petugas di lokasi erupsi Gunung Merapi

Baca juga: BPPTKG naikkan status Gunung Merapi jadi siaga


Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto