Jakarta (ANTARA) - Toyota Australia menarik kembali Hilux yang tidak dilengkapi dengan label kepatuhan yang wajib untuk menyatakan bahwa kendaraan tersebut memenuhi standar Australia.
Dikutip dari CarsCoops, Senin, dalam hal ini setiap produsen kendaraan seharusnya sudah memasang label tersebut selama pemrosesan lokal di pelabuhan.
Baca juga: Range Rover Evoque 2021 meluncur di AS, dibanderol dengan harga mulai Rp615 juta
Kampanye keselamatan ini hanya mencakup 15 unit Hilux, yang dirakit antara 1 Juni dan 4 Agustus 2020. Pemilik akan dihubungi oleh pembuat mobil melalui pesan teks, email atau surat ke alamat terakhir mereka yang diketahui dan nomor telepon.
Memasang label kepatuhan diperkirakan memakan waktu sekitar 30 menit, namun tergantung pada jadwal kerja masing-masing diler, pemilik Hilux mungkin harus menyediakan tumpangan mereka untuk jangka waktu yang lebih lama.
Toyota Hilux hadir dalam lima tingkat trim Down Under, bernama WorkMate, SR, SR5, Rogue, dan Rugged X. Tergantung pada varian yang dipilih, konsumen dapat memiliki gaya bodi yang berbeda, termasuk sasis kabin tunggal, ekstra- dan double-cab,serta pick-up extra- and double-cab.
Baca juga: Honda akan mulai jual mobil mini N-ONE
Baca juga: Honda resmi kenalkan Civic generasi ke-11, akan dijual mulai tahun depan
Pewarta : Chairul Rohman
Berita Lainnya
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
AHY: Kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 14:50 WIB