Medan (ANTARA) - Empat ruas jalan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengalami longsor dampak dari hujan deras yang terjadi pada Jumat (20/11) sore sampai malam.
Sekretaris BPBD Simalungun Manaor Silalahi di Simalungun, Sabtu, mengatakan titik longsor tersebut berada di jalur lintas Pematangsiantar-Tanah Jawa di Jembatan Sungai Tongguran, dan jalur Pematangsiantar - Parapat di depan SD Plus Tiga Balata, Jorlang Hataran.
Baca juga: Jalur lintas selatan Jabar hubungkan Garut-Tasikmalaya tergerus longsor
Dua ruas jalan tersebut merupakan kewenangan pihak Pemprov Sumatera Utara dan Balai Besar Jalan Nasional.
"Longsor terparah terjadi di Kecamatan Tanah Jawa, di mana ruas jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," katanya.
Dua ruas jalan lain adalah kewenangan Pemkab Simalungun yaitu di Kecamatan Raya Kahean perbatasan Nagori Bangun Raya - Kelurahan Sindar Raya, dan di Kecamatan Dolok Panribuan.
Pihaknya bersama unsur aparat kecamatan setempat, kepolisian dan TNI berupaya melakukan penanganan secepatnya supaya aktivitas warga tidak terganggu dan pengguna jalan nyaman dan aman berkendara.
Baca juga: 11 orang meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Muara Enim
Baca juga: Dua pekerja bangunan di Kudus tewas tertimbun material longsor
Pewarta: Juraidi dan waristo
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB