Jakarta (ANTARA) - Pemerintah memastikan vaksin COVID-19 yang akan diberikan kepada warga terbukti lolos uji klinis dan aman, serta meminta masyarakat tidak mengkhawatirkan hal itu.
"Saya ingin mengimbau agar masyarakat tidak resah dan khawatir, karena pemerintah pasti akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi WHO (organisasi kesehatan dunia)," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menristek sebut vaksin untuk ciptakan kekebalan massal terhadap COVID-19
Wiku menyampaikan bahwa WHO optimistis para peneliti mampu mengembangkan vaksin yang aman dan efektif untuk mengatasi penularan virus corona dan saat ini sudah ada sejumlah kandidat vaksin telah masuk uji klinis fase tiga.
Kementerian Kesehatan, menurut Wiku, sedang fokus menyelesaikan peta jalan vaksinasi COVID-19 yang akan dijadikan sebagai panduan dalam tahapan pelaksanaan vaksinasi. Peta jalan vaksinasi mencakup penetapan penerima vaksin, jadwal vaksinasi, dan alur distribusi vaksin.
Selain itu, pemerintah tengah mengakselerasi persiapan logistik dan sumber daya manusia untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap pertama dengan prioritas utama kelompok berisiko serta penduduk di daerah berisiko penularan tinggi.
"Meski demikian kami berharap tidak semata-mata menunggu vaksin dan mengabaikan protokol kesehatan. Untuk saat ini, taat protokol kesehatan adalah satu-satunya jalan terhindar dari COVID-19," kata Wiku.
#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker
Baca juga: Chile beri lampu hijau untuk lakukan uji klinis vaksin COVID AstraZeneca
Baca juga: Argentina berharap akan dapat 10 juta dosis vaksin Sputnik Rusia
Pewarta : Aditya Ramadhan
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB