Semangat memenangkan KBS menggelora di Mandau

id Pemkab Bengkalis,Kasmarni

Semangat memenangkan KBS menggelora di Mandau

Calon Bupati Bengkalis nomor urut 3 Kasmarni ketika melakukan kampanye di Duri. (ANTARA/dok)

Bengkalis (ANTARA) - Semangat memenangkan pasangan Kasmarni-Bagus kembali menggelora saat calon Bupati Bengkalis nomor urut 3, Kasmarni melaksanakan kampanye tatap muka di Jalan Gelora RT 1 RW 24 Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau, Senin (26/10)

"Warga Gelora dan empat RT disini siap memenangkan KBS.Tak ada keraguan lagi, Kasmarni Bupati, KBS menang, menang,menang," orasi Arisyanto tokoh masyarakat setempat.

Disampaikan Arisyato tak ada keraguan lagi untuk tak memilih pasangan nomor urut 3 ini. Selain visi misinya yang berpihak ke masyarakat banyak, figur Kasmarni selaku birokrat yang merakyat sudah tak diragukanya lagi.

"Ibu Kasmari sudah di hati kami. Inshaallah tak kan berpaling lagi. Kalau ibu terpilih nanti tolong diperhatikan masa depan anak-anak kami," pesannya.

Mendapat dukungan luar biasa dari warga Gelora Duri in, Kasmarni menyampaikan agar warga menjaga hati dan kepercayaan kepada KBS calon pilihannya. Sebab jika hati dan kepercayaan sudah dijaga maka apapun isu miring yang beredar di luaran sana tak akan bisa lagi menghalangi dukungan warga.

"Allah maha membolak-balikan hati umatnya. Mudah-mudahan yang belum menentukan pilihan bisa beralih ke kita," ujarnya.

DisampaikanKasmarni ada tiga hal utama yang selalu disampaikan dalam setiap kampanyenya. Pertama ajakan berpolitik santun dan menjaga silaturrahmi sesama warga. Karena dia tidak mau pendukungnya tak bertegur sama karena beda pilihan.

"Jangan tak bertegur sapa gara-gara calo yang diagung-agungkan. Belum tentu calon yang kita agungkan respek dengan sakit dan musibah yan kita derita. Yang tahu pertama tentu tetangga terdekat kita. Makanya mari terus jaga silaturrahmi kita. Beda pandangan, beda pilihan hal yang biasa tapi jangan merusak silaturrahmi kita," pesannya.

Kasmarni juga meluruskan isu-isu miring yang sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan elektabilitasnya. Semakin dekat hari pencoblosan tanggal 9 Oktober nanti, semakin gencar isu itu dihembuskan yang tujuannya untuk meragukan pilihan pendukungnya.