Jakarta (ANTARA) - Pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University Dr Rimbawan memaparkan sejumlah kebaikan atau manfaat dari kedelai bagi kesehatan bila dikonsumsi dengan baik.
"Kedelai memang mengandung karbohidrat, serat, lemak dan asam lemak dan tentunya protein," kata dia saat diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Senin.
Baca juga: 60 Hektare Lahan Terendam Banjir, Kedelai Petani di Rohil Banyak Rusak
Ia menjelaskan kandungan protein dalam kedelai tergolong cukup tinggi, yakni 16,6 gram, karbohidrat 9,9 gram, serat enam gram, lemak sembilan gram dan lain sebagainya.
Dr Rimbawan mengatakan kedelai yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak tersebut bila dikonsumsi tidak akan cepat menaikkan kadar gula seseorang.
"Istilahnya kita sebut mempunyai indeks glikemik yang sangat rendah," kata Ketua Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB University tersebut.
Oleh sebab itu, orang yang tergolong sering mengonsumsi kedelai diharapkan kadar gula darahnya tidak cepat naik sehingga membantu kesehatannya.
Menurut dia, apabila kadar gula darah tidak cepat naik, maka hal tersebut juga berimbas pada pengendalian berat badan seseorang.
"Kalau kadar glukosa tidak naik dengan cepat, kita akan merasakan lebih lama dan tidak ingin cepat makan," katanya.
Bagi individu yang mengalami masalah dengan berat badan atau termasuk kategori obesitas, katanya, maka mengonsumsi kedelai merupakan salah satu solusi.
Selain itu, dia juga mengatakan kedelai memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan, di antaranya molybdenum berfungsi sebagai kofaktor beberapa jenis enzim penting. Kandungan lainnya adalah Vitamin K1 berperan penting dalam pembekuan darah.
Selanjutnya, kedelai mengandung folate/B9 zat gizi penting yang memiliki beberapa fungsi pada tubuh dan berperan penting selama kehamilan. Tidak hanya itu, dalam kedelai juga terkandung senyawa lain, yaitu isoflavones yang berperan sebagai antioksidan yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Petani Rumbai Hasilkan Kedelai Berkualitas
Baca juga: Produksi Kedelai Riau Turun 187 Ton Biji Kering
Pewarta : Muhammad Zulfikar
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB