Bengkalis (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis selama Juli tahun 2020 telah menangani enam kasus bencana alam yang terjadi di sejumlah kecamatan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten BengkalisTajul Mudarrisdi Bengkalis, Rabu, mengatakan, pada 2-5 Juli 2020, telah terjadi kebakaran lahan masyarakat di Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat,
"Sedangkan tanggal 4 Juli juga terjadi kebakaran lahan di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan," ujar Tajul.
Berikutnya pada 6-7 Juli 2020 juga terjadi kebakaran lahan di hutan HPT semak belukar perbatasan PT Sri Dusun Pak Cut RT 11 RW 04 Desa dungun dungun Baru Kecamatan Rupat,pada 6 Juli 2020 juga, terjadi kebakaran lahan di Jalan Pela, Kecamatan Talang Muandau.
Kemudian pada 7 Juli 2020 terjadi kebakaran lahan di Dusun Pendawa RT 14 RW 06 Desa Bathin Betuah, Kecamatan Mandau, dan kebakaran lahan di Jalan Rangau belakang lapangan Heli di Dusun Bulu Manis, Kecamatan Bathin Solapan.
“Alhamdulillah kasus bencana alam Kabupaten Bengkalis pada Juni hingga Juli ini, mengalami penurunan. Selain kata syukur kepada pencipta alam ini, kita juga harus sadar untuk bersama-sama menjaga serta melestarikan alam ini,” ujar Kalaksa BPBD.
Tajul mengimbau masyarakat untuk tidakmembuka lahan dengan cara membakar, penebangan pohon liar dan tindakan-tindakan yang bisa merusak alam, karena semua itu akan berpotensi menimbulkan kasus baru.
Baca juga: Satgas Karhutla Riau catat penurunan signifikan luas kebakaran
Baca juga: Terdapat 65,33 hektare lahan Pekanbaru alami Kahutla hingga Juli
Selama Juli, BPBD Bengkalis tangani enam kasus bencana alam
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bengkalis H. Tajul Mudarris.
