Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa obat yang banyak digunakan untuk mengendalikan tekanan darah tinggi dapat membantu melindungi pasien terinfeksi COVID-19 yang parah, sehingga dapat menekan angka kematian akibat virus tersebut.
Para peneliti melaporkan pada hari Kamis (4/6) waktu setempat di European Heart Journal, bahwa pasien dengan tekanan darah tinggi memiliki risiko kematian dua kali lipat dan lebih mungkin membutuhkan ventilasi mekanik untuk membantu mereka bernapas, daripada mereka yang tidak hipertensi (faktor risiko yang diketahui).
Baca juga: Jumlah kasus COVID-19 di Amerika Serikat telah mencapai 1.842.101 kasus dengan 107.029 kematian
Dalam penelitian terhadap hampir 2.900 pasien yang dirawat di bulan Februari hingga Maret di Rumah Sakit Huo Shen Shan di Wuhan, China, para peneliti menemukan bahwa pasien yang mengkonsumsi segala jenis obat darah tinggi untuk mengendalikan tekanan darahnya, secara signifikan memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
Dengan mengumpulkan data dari studi sebelumnya, tim peneliti juga menemukan obat tekanan darah tinggi jenis ACE inhibitor dan ARB, lebih mungkin terkait dengan risiko kematian yang lebih rendah dari COVID-19.
Sementara itu, beberapa makalah sebelumnya telah menyebutkan bahwa obat ini dapat meningkatkan kerentanan terhadap COVID-19.
"Kami cukup terkejut bahwa hasil ini tidak mendukung hipotesis awal kami, pada kenyataannya hasilnya berada di arah yang berlawanan, dengan tren yang mendukung ACE inhibitor dan ARB," kata salah satu peneliti Fei Li dari Rumah Sakit Xijing di Xi'an, China.
Bukti-bukti ini berasal dari penelitian observasional, sehingga bukan dari uji coba secara acak.
"Tetapi untuk saat ini, kami menyarankan bahwa pasien tidak boleh menghentikan atau mengubah pengobatan antihipertensi biasa mereka kecuali diinstruksikan oleh dokter," kata Li, demikian dilaporkan Reuters.
Baca juga: Perusahaan AS Novavax mulai lakukan uji klinis vaksin COVID-19
Baca juga: Vaksin virus corona siap Januari 2021, setelah studi capai kemajuan cepat
Pewarta : Maria Rosari Dwi Putri
Berita Lainnya
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB
Prototipe wahana berawak penjelajah Bulan milik China di tahap pengembangan awal
16 November 2024 13:47 WIB
Studi menunjukkan berjalan kaki diklaim dapat tingkatkan harapan hidup
16 November 2024 13:39 WIB
Film "Ambyar Mak Byar" telah merilis teaser poster terbaru
16 November 2024 13:28 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Dokter: Air minum dalam kemasan galon tidak menyebabkan kemandulan pria
16 November 2024 13:00 WIB