BPS Riau berhasil daftar 1,31 juta penduduk lewat sensus penduduk daring

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau berhasil daftar 1,31 juta penduduk setempat lewat Sensus Penduduk (SP) daring.

"SP 2020 secara online sudah berakhir 29 Mei 2020, setelah dimulai dari 15 Februari," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin, di Pekanbaru, Jumat.

Misfaruddin mengatakan, dari total yang mendaftar 1,31 juta itu, hanya 18,91 persen dari keseluruhan penduduk Riau atau dengan jumlah keluarga 326 ribu atau 18,54 persen dari total kepala keluarga yang bermukim di Riau.

Meski demikian, katanya, penduduk yang belum berpartisipasi dalam sensus penduduk online akan tetap terdata. BPS akan mengadakan pendataan kependudukan pada bulan September 2020.

Namun pendataan kependudukan tersebut bukan berupa sensus penduduk wawancara sebagaimana seharusnya. Sebagai pengganti petugas sensus BPS yang seharusnya melakukan survei ke lapangan.

"BPS akan melibatkan semua ketua RT untuk melakukan pendataan penduduk di wilayahnya, lalu tahun 2021 mendatang kami akan mengambil sampel sensus dengan pertanyaan yang lebih komplet," katanya.

Misfaruddin merincikan, warga yang partisipasi tertinggi dalam SP daring di Riau yaitu di Kabupaten Kampar, kemudian diikuti Pekanbaru dan Rokan Hilir, dengan rincian Kampar mencapai 15,19 persen, Pekanbaru sebanyak 15,18 persen, Rokan Hilir sebanyak 13,99 persen, Siak sebanyak 9,34 persen, Bengkalis sebanyak 8,84 persen, Pelalawan sebanyak 7,49 persen, Indragiri Hulu sebanyak 7,14 persen, Kuantan Singingi sebanyak 5,69 persen, Rokan Hulu sebanyak 5,31 persen, Indragiri Hilir sebanyak 4,79 persen, Dumai sebanyak 3,54 persen dan Kepulauan Meranti sebanyak 3,5 persen.

Baca juga: Sekda Bengkalis imbau ASN sukseskan SP Online 2020

Baca juga: Kelurahan di Pekanbaru ini buka posko pendaftaran sensus penduduk daring