Kelurahan di Pekanbaru ini buka posko pendaftaran sensus penduduk daring

id Sensus,sensus penduduk, sensus penduduk online

Kelurahan di Pekanbaru ini buka posko pendaftaran sensus penduduk daring

Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru ini membuka posko pendaftaran Sensus Penduduk Online (SPO). (ANTARA/Vera Lusiana)

 Pekanbaru (ANTARA) - Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, membuka posko pendaftaran Sensus Penduduk Online (SPO) atau dalam jaringan bagi warganya yang tidak bisa menggunakan layanan android.

"Bagi warga yang tidak memiliki perangkat komputer di rumahnya bahkan android, relawan siap membantu di kantor kelurahan," kata Lurah Tangkerang Barat Edi Wardila M.Pd di Pekanbaru, Rabu.

Edi Wardila M.Pd mengatakan, pembukaan posko sensus daring tersebut merupakan inisiatif dari pihak kelurahan, mengingat ini program pemerintah dan masih banyaknya warga yang terkendala.

"Kami melihat setelah dua pekan pelaksanaan sensus online capaian nya masih rendah, setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak maka muncul ide ini," katanya.

Untuk diketahui oleh warganya lanjut Lurah informasi ini juga disampaikan ke WhatsApp grup yang ada di kelurahan, dan minta diteruskan ke tingkat RW dan RT.

" Setiap hari kerja ada relawan yang standby di kantor lurah, sementara buka di hari kerja, namun kalau ada perkembangan nanti kami kabari," katanya lagi.

Dikatakan dia tujuan untuk pembukaan posko sensus daring, untuk percepatan pencapaian target warga Tangkerang Barat.

Selain itu upaya ini juga dikoordinasikan dengan BPS Pekanbaru, sehingga ketika warga berurusan ke kantor Kelurahan Tangkerang Barat, maka akan langsung arahkan terlebih dahulu untuk ikut sensus online.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, telah meluncurkan Sensus Penduduk Online (SPO) atau daring tanggal 15 Februari tahun 2020.

"SPO akan berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada hari Sabtu tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin.

Misfaruddin mengatakan apel ini untuk memastikan kesiapan semua tenaga dan sistem, guna suksesnya SPO di Riau.

"Semua pihak harus berperan aktif dalam sensus penduduk yang penyelenggaraannya ini dilakukan setiap 10 tahun sekali. Sehingga sensus ini bisa terlaksana dengan baik, kemudian kita dapatkan data seluruh warga provinsi Riau dengan benar," katanya.

Baca juga: BPS Riau kerahkan 10.400 petugas sensus warga hingga pelosok desa

Baca juga: BPS targetkan data 30 persen penduduk Riau pada sensus daring