Pekanbaru (ANTARA) - Harga sawit Riau mengalami kenaikan dipicu oleh meningkatnya permintaan dalam negeri Indonesia dan permintaan dari luar negeri khususnya India yang kini akan segera memasuki masa kenormalan baru setelah berbulan-bulan menerapkan pembatasan sosial berskala besar dan karantina wilayah.
"Naiknya harga sawit Riau juga dipicu oleh
kebijakan Malaysia yang memangkas bea keluar minyak sawit untuk bulan Juni menjadi nol dehinga turut menjadi sentimen positif sehingga harga CPO menjadi lebih kompetitif," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, naiknya harga sawit Riau periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data. Tercatat rata-rata kenaikan harga jual CPO mencapai Rp174,05/kg dan mencapai Rp100/kg untuk kernel. Untuk harga jual CPO, dari PT PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp238,57/Kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp61/Kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 134/Kg, dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp163,/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp163,00/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp177,27/Kg, dari Asian Agri Group memiliki harga jual yang sama dengan minggu lalu sebesar Rp3.998,00, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp123,61/Kg dari harga minggu lalu.
"Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 22 bulan Juni 2020 atau periode 3– 9 Juni 2020 tahun 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 33,90/Kg atau mencapai 2,38 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp1.455,61/Kg.
Ia menyebutkan harga TBS kelapa sawit Riau periode 3 - 9 Juni 2020 untuk
umur tiga tahun tercatat sebesar Rp 1.075,89/kg, umur empat tahun Rp 1.164,55/kg, umur lima tahun Rp 1.271,83/kg, umur enam tahun Rp1.302,22/kg, umur tujuh tahun Rp1.352,90/kg,
Umur delapan tahun Rp 1.390,11/kg,
umur sembilan tahun Rp 1.422,52/ kg,
umur 10-20 tahun Rp 1.455,61/kg,
umur 21 tahun Rp 1.394,26/kg,
umur 22 tahun Rp 1.387,31/kg,
umur 23 tahun Rp 1.381,53/kg,
umur 24 tahun Rp 1.323,64/kg,
umur 25 tahun Rp 1.291,81/kg dengan
indeks K : 85,41 persen,
harga CPO Rp6.776,77/kg
harga Kernel Rp3.973,87/kg .**1**T.F011
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB