Jakarta (ANTARA) - Audi pada Selasa menjatuhkan sanksi kepada pebalapnya, Daniel Abt, setelah kedapatan menggunakan "joki" untuk membantunya di balap virtual Race at Home Challenge Formula E.
Abt telah menyatakan permohonan maafnya pada Minggu, satu hari setelah seri kelima balap virtual itu digelar.
Baca juga: FCA tarik kembali 550.000 kendaraan karena masalah wiper, termasuk Jeep Compass
Pebalap berusia 27 tahun asal Jerman itu didiskualifikasi dan diharuskan membayar 10.000 euro untuk amal, serta beresiko kehilangan bangkunya membalap di dunia nyata.
"Integritas, transparansi, dan kepatuhan yang konsisten dengan aturan yang diterapkan adalah prioritas utama bagi Audi - ini berlaku untuk segala kegiatan di mana brand ini terlibat tanpa pengecualian," demikian pernyataan Audi seperti dikutip Reuters.
"Karena alasan ini, Audi Sport telah memutuskan menskors Daniel Abt."
Abt, yang pernah juara di balapan sebenarnya, finis ketiga di sirkuit virtual Berlin Tempelhof, Jerman akhir pekan lalu namun para rival curiga bukan dia yang ada di balik kemudi simulator.
Pebalap Mercedes Stoffel Vandoorne, yang finis kedua, curiga dan mencoba menelfon Abt namun tak mendapat respon.
Di balapan itu pula wajah Abt tak tampak di layar di mana para pebalap Formula E lainnya terlihat di balik simulator mereka.
Penyelenggara mengecek IP address para kompetitor dan mendapati seorang gamer profesional, Lorenz Hoerzing, lah yang menjalani balapan bagi Abt hari itu.
Selain dikenai denda, seluruh poin yang Abt raih juga dihapus.
"Saya sangat menyesal tentang ini karena saya tahu berapa besar kerja keras yang telah dilakukan untuk proyek yang menjadi bagian dari Formula E ini. Saya sadar jika perbuatan saya memiliki dampak yang pahit tapi saya tak pernah bermaksud buruk," kata Abt.
Namun sejumlah rival Abt memandang hukuman itu terlalu serius untuk suatu ajang balapan yang digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi selama pandemi virus corona itu.
"Setelah semua ini adalah suatu permainan yang harus dianggap serius, tapi ini adalah game," kata juara dunia dua kali Formula E Jean-Eric Vergne lewat media sosial.
Pemimpin klasemen Formula E Antonio Felix da Costa juga mengutarakan komentarnya.
"Apakah kita terima kecurangan? Tidak, tapi siapa yang tidak pernah curang di Monopoly?" kata pebalap asal Portugal itu di Twitter.
Baca juga: George Russel menjuarai grand prix virtual Spanyol berkat drama penalti Leclerc
Baca juga: Nekat balapan liar saat corona, belasan sepeda motor dirazia
Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB