Kudus, Jateng (ANTARA) - Hujan lebat memicu bencana tanah longsor di enam desa di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, serta berdampak pada jalan umum dan rumah-rumah warga di sekitar daerah longsor.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Bergas Catur Sasi Penanggungan di Kudus mengatakan bahwa hujan lebat yang terjadi pada Senin (13/1) sekitar pukul 22.00 WIB memicu tanah longsor di Desa Kajar, Ternadi, Japan, Dukuh Waringin, Glagah Kulon, dan Colo pada Selasa pukul 06.00 WIB hingga pukul 06.30 WIB.
Baca juga: ACT salurkan bantuan korban tanah longsor di Kabupaten Lebak
Di Desa Kajar, longsoran tanah hanya menutup halaman rumah warga, tidak sampai mengakibatkan kerusakan. Sementara di Desa Ternadi, tanah longsor yang terjadi di sejumlah titik berdampak pada beberapa rumah warga.
"Ada beberapa bangunan rumah warga yang terkena material longsor pada dinding bagian rumah maupun dapur rumah serta ada pula yang menutup akses jalan warga. Untuk kerugian secara keseluruhan bisa mencapai belasan juta," kata Bergas.
Tanah longsor juga terjadi di tiga titik di Desa Japan dan berdampak pada Jalan Japan-Beji dan halaman rumah warga.
Selain itu tanah longsor membuat jalan di Desa Dukuhwaringin dan Desa Glagah Kulon tertimbun material longsoran serta mengakibatkan kerusakan bangunan di di Desa Colo.
Pada Minggu (5/1) bencana tanah longsor terjadi di Desa Rahtawu di Kecamatan Gebog dan berdampak pada dua rumah warga.
Bergas mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan.
Baca juga: Lima kecamatan di Agam, Sumatera Barat diterjang banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi
Baca juga: Ayah anak korban longsor Rokan Hulu dibawa ke rumah duka
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Berita Lainnya
Presiden Prabowo Subianto tiba di Abu Dhabi dan sempat dikawal pesawat tempur
23 November 2024 16:52 WIB
Bawaslu ingatkan pukul 00.00 malam ini alat peraga kampanye mulai ditertibkan
23 November 2024 16:36 WIB
Bappenas targetkan pertumbuhan ekonomi menyasar ke kelompok bawah
23 November 2024 16:20 WIB
Masa kampanye berakhir, Risma-Gus Hans sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jatim
23 November 2024 16:08 WIB
Begini upaya Lampung untuk mendukung program swasembada pangan nasional
23 November 2024 15:59 WIB
Pengamat: TNI berperan penting dalam menciptakan suasana kondusif saat pilkada
23 November 2024 15:53 WIB
Menkes: Pemerintah fasilitasi masyarakat lakukan skrining awal penyakit kanker
23 November 2024 15:48 WIB
BBMKG sebut bibit siklon tropis terpantau di Samudera Hindia
23 November 2024 15:33 WIB