Jakarta (ANTARA) - Merk ponsel asal China, OPPO, berada di urutan teratas untuk segmen ponsel kelas menengah di Indonesia, mengungguli Samsung.
Data dari IDC Indonesia untuk kuartal ketiga 2019, pasar ponsel di Indonesia mengalami penurunan 9,9 persen dari kuartal ke kuartal (QoQ), atau sebesar 8,8 juta unit.
Baca juga: Samsung Galaxy Fold terjual habis hanya dalam beberapa menit
Tapi, pasar ponsel pintar tetap meningkat 1,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pengiriman ponsel pintar kelas menengah tumbuh 11,1 persen karena kebutuhan untuk mengganti ponsel maupun untuk menikmati konten seperti game.
IDC menaruh rentang harga 200 dolar hingga 400 dolar AS, atau antara Rp2,8 juta hingga Rp5,6 juta untuk ponsel kelas menengah.
Menurut data IDC, OPPO berada di urutan teratas limas besar ponsel kelas menengah di Indonesia, dengan pangsa pasar sebesar 26,2 persen. Samsung, yang selama ini disebut sebagai merk terbesar di Indonesia, harus puas berada di urutan ketiga dengan 19,4 persen untuk segmen kelas menengah.
Posisi kedua masih diisi merk dari China, yaitu Vivo,sister companyOPPO, yang menduduki pangsa pasar 22,8 persen.
IDC mencatat OPPO memegang pangsa pasar terbesar di segmen menengah danlow-end(100 hingga 200 dolar) dengan ponsel antara lain K3, A5 dan A9.
Samsung, di sisi lain kehilangan pangsa pasar akibat kompetisi dengan merk asal China, namun, mereka juga terlalu cepat memperbarui seri Galaxy A.
Vivo menarik konsumen untuk ponsel kelas menengah berkat Z1 Pro, yang disebut IDC memiliki fitur menarik dengan harga yang wajar.
Mayoritas ponsel kelas menengah di Indonesia dibanderol dengan prosesor Snapdragon dari Qualcomm.
Dua merk lainnya yang berada di lima besar ponsel menengah juga dipegang merk asal China.
Xiaomi menempati urutan terakhir, dengan pangsa pasar 12,5 persen, sementara Realme, yang juga anak perusahaan OPPO, berada di nomor empat dengan 12,6 persen.
Berdasarkan analisis IDC, popularitas Xiaomi justru menimbulkan pembelian ponsel tidak resmi sehingga mengganggu penjualan unit resmi.
Merk-merk yang tidak masuk ke posisi lima besar terdampak oleh tingginya pangsa pasar merk-merk tersebut sehingga mereka kehilangan pangsa pasar dan mendapat sisa inventoris dari kuartal sebelumnya.
Ponsel-ponsel tersebut menduduki pangsa pasar 6,5 persen.
Baca juga: 130.000 iPhone 11 ludes terjual saat peluncuran hari pertama di Korea Selatan
Baca juga: Pentingnya gunakan peta digital sebagai acuan rute pemudik
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Berita Lainnya
KPU RI upayakan rekapitulasi Papua dan Papua Pegunungan selesai malam ini
19 March 2024 13:32 WIB
Trenggono ungkapkan pemanfaatan pasir laut di 7 lokasi untuk kebutuhan domestik
19 March 2024 13:02 WIB
Kenapa harus lapor SPT?
19 March 2024 12:51 WIB
Pelni adakan kegiatan Mudik Asyik bersama BUMN 2024
19 March 2024 12:39 WIB
Kemnaker imbau perusahaan berikan THR kepada pekerja ojol dan kurir logistik
19 March 2024 12:15 WIB
Resep spaghetti bakso untuk hidangan pada waktu berbuka puasa
19 March 2024 12:06 WIB
Ini jadwal keberangkatan hingga cara daftar mudik gratis Pemprov DKI 2024
19 March 2024 11:52 WIB
KPU RI telah sahkan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di 34 provinsi
19 March 2024 11:44 WIB