Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akan buka tujuh formasi bagi kelompok disabilitas pada pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.
Pembukaan pendaftaran untuk CPNS Kota Pekanbaru secara umum, termasuk disabilitas akan dimulai Kamis (14/11).
"Tujuh gormasi khusus untuk disabilitas itu yakni tiga formasi untuk tenaga guru, dua formasi untuk tenaga kesehatan dan dua formasi untuk tenaga teknis," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, di Pekanbaru, Rabu.
Masykur menjelaskan, calon pelamar yang mendapat kesempatan adalah kelompok tuna daksa. Penyandang disabilitas ini harus melampirkan surat keterangan dokter, dari rumah sakit pemerintah.
"Surat dokter itu menerangkan jenis atau tingkat disabilitasnya dengan sejumlah kriteria. Pelamar mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik," tuturnya.
Selain itu, pelamar disabilitas juga harus mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi.
"Mereka juga harus mampu bergerak dengan alat bantu," ujarnya.
"Jadi keterangan kondisi pelamar itu satu lampiran dengan surat dokter asli dari rumah sakit pemerintah," jelasnya.
Selain disabilitas, Pemko juga secara umum, akan membuka penerimaan CPNS dengan jumlah 346 formasi pada seleksi CPNS 2019. Formasi umum masih mendominasi. Jumlahnya mencapai 339 formasi. Formasi khusus ada bagi tenaga guru, tenaga kesehatan .
"Mereka bisa peroleh informasi lebih lanjut di sscasn.bkn.go.id dan bkpsdm.pekanbaru.go.id," pungkasnya.
Sesuai aturan pendaftaran dibuka hingga 28 November 2019. Hasil seleksi administrasi bakal diumumkan pada Desember 2019 mendatang. Rangkaian seleksi kompetensi dasar rencananya dilaksanakan pada Februari 2020.
Baca juga: Ada 134 formasi CPNS di Pemkot Dumai
Baca juga: Menteri PANRB Tjahjo Kumolo jelaskan turunnya "passing grade" tes CPNS
Baca juga: Mau daftar jadi CPNS Pekanbaru, inilah jadwal pembukaanya
Pekanbaru buka tujuh formasi CPNS untuk disabilitas, begini penjelasannya
Sejumlah warga penyandang disabilitas berada di dalam bus khusus penyandang disabilitas di Lapangan Cilibende, Kelurahan Babakan, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2019). Layanan bus khusus penyandang disabilitas bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dilengkapi hidrolik pengangkut penumpang tersebut beroperasi di setiap hari Sabtu dan Minggu untuk mempermudah penyandang disabilitas melakukan aktivitas dan kegiatan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp. (ARIF FIRMANSYAH/ARIF FIRMANSYAH)
