Jakarta (ANTARA) - Setelah melewati proses pembuatan album yang cukup lama dan melelahkan, grup musik KotaK akan merilis album baru pada 2020.
"Persiapan album sudah dinyatakan selesai. Tapi, rilisnya tahun depan, Insha Allah," ujar pemain bas Kotak Chua, usai temu media #TheNextStar TikTok di Jakarta, Jumat.
Sementara Cella, sang gitaris, menjelaskan penggarapan album tersebut memakan waktu beberapa bulan, setelah lokakarya yang dilakukan di Yogja pada 2018.
Penggarapan album yang dilanjutkan dengan penggarapan teknis studio itu memakan waktu sekitar satu hingga dua bulan.
"Baru semalam finishing, kirim barang sebelum mastering, selesai," kata Cella.
Sang vokalis, Tantri, mengatakan album tersebut akan menjadi penggarapan album terlama bagi Kotak diibandingkan dengan album-album sebelumnya.
Bukan karena penundaan, penggarapan album yang panjang terjadi karena jadwal Kotak yang padat sehingga mereka harus "menyicil waktu recording" di sela kesibukan manggung.
Kehamilan kedua Tantri juga membuat album baru Kotak tersebut harus dirilis pada 2020. Mereka juga menyuguhkan konsep berbeda untuk Sahabat Kotak, sebutan bagi para penggemar grup yang terbentuk pada 2004 itu.
"Karena memang kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda, yang menurut kami juga memuaskan kami sebagai yang bikin," ujar Tantri.
"Jadi biar orang-orang juga 'oh ternyata ini yang digarap sama Kotak' karena memang sudah lama banget tidak mengeluarkan album," kata Tantri.
Album baru, nuansa baru
Album terbaru tersebut, menurut Cella, akan penuh kejutan.
"Musiknya lebih memberikan paduan warna baru, tapi tidak meninggalkan benang merahnya," ujar Cella.
Cella mengatakan akan ada unsur-unsur musik yang tengah digandrungi saat ini, misalnya elektonik, dubstep dan IDM.
"Tapi tetep ada rock-nya juga. Rock-nya enggak boleh dihilangkan karena itu benang merah," kata dia.
Meramu musik yang berbeda dari musik yang diusung Kotak sudah menjadi kebiasaan bagi Kotak sejak terbentuk, terlebih Kotak sekaligus sebagai produser album baru tersebut.
Peran itu lantas membuat setiap album Kotak memiliki warna beda-beda dengan musik yang tetap sama.
"Untuk album itu, kami semua produserin sendiri," ujar Tantri.
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB