Pekanbaru (ANTARA) - Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno, mengatakan pada Jumat pagi satelit mendeteksi ada 85 titik panas, yang jadi indikasi awal kebakaran hutan dan lahan, tersebar di wilayah Sumatera dan paling banyak masih berlokasi di Provinsi Riau sebanyak 54 titik.
Sukisno mengatakan jumlah titik panas di Riau pada pagi ini berkurang dibandingkan sehari lalu yang berjumlah 126 titik.
Baca juga: Sempat padam, gambut di Pelalawan kembali terbakar dan meluas
"Di Riau ada 54 titik, berkurang dari kemarin," kata Sukisno pada rapat evaluasi penanganan Karhutla Riau di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Berdasarkan data BMKG Pekanbaru, satelit terra aqua pada pukul 06.00 WIB menunjukkan ada 54 titik panas di Riau, Aceh 3 titik, Jambi 17, Lampung 2 titik, Sumatera Barat 2 titik, Sumatera Selatan 3 titik, dan Bangka Belitung 4 titik.
"Secara umum Riau dalam kondisi kering, sampai hari ini 22 hari hari tanpa hujan," katanya.
Di Riau titik panas paling banyak masih berlokasi di Kabupaten Pelalawan sebanyak 23 titik. Kemudian di Bengkalis ada 2 titik, Kuansing 1 titik, Kota Dumai 2 titik, Kabupaten Kepulauan Meranti 1 titik, Rokan Hilir 9 titik, Siak 4 titik, Indragiri Hilir 7 titik, dan Indragiri Hulu 5 titik.
Dari jumlah tersebut, terindikasi ada 32 titik api kebakaran paling banyak di Pelalawan ada 15 titik.
Kemudian di Kabupaten Bengkalis satu titik, Rokan Hilir 7 titik, Indragiri Hilir 4 titik, Kepulauan Meranti dan Siak masing-masing satu titik, Indragiri Hilir 4 titik, dan Indragiri Hulu 3 titik.
Arah angin dari selatan dan di equator dibelokkan ke kanan. Itu yang bisa mengakibatkan saat terjadi asap, semoga ini tidak terjadi, itu bisa membawa asap sampai ke Malaysia dan Singapura," katanya.
Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan berdasarkan perhitungan Satgas Karhutla Riau, luas kebakaran mencapai lebih dari 4.300 hektare dengan jumlah titik panas 250 titik sejak Januari 2019. Sekadar informasi, data satgas berbeda dengan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menggunakan satelit, bahwa luas karhutla di Riau sudah lebih dari 27 ribu hektare.
Syamsuar mengatakan kebakaran kini banyak terjadi di Pelalawan, Indragiri Hilir (Inhil) dan Indragiri Hulu (Inhu).
"Kita konsen pemadaman ke Pelalawan, Inhil dann Inhu yang terdapat perkembangan titik api baru," kata Syamsuar.
Baca juga: Waduh, Karhutla di Riau meluas, ditandai munculnya titik api baru
Baca juga: Waduh, jarak pandang di Pelalawan 800 meter akibat asap Karhutla
Berita Lainnya
Stasiun GAW catat 27 sebaran titik panas di Sumatera Barat
29 October 2024 14:24 WIB
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
BMKG Lampung pantau sebaran titik panas yang terdapat di lima kabupaten
23 October 2024 12:51 WIB
61 titik panas terdeteksi di Riau, terbanyak di Rohil
25 July 2024 10:40 WIB
BMKG imbau waspadai 22 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
15 July 2024 16:09 WIB
BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim terpantau turun dari 383 menjadi 202
19 April 2024 13:49 WIB
BMKG temukan 167 titik panas tersebar di Kalimantan Timur
15 April 2024 13:04 WIB