Tembilahan (ANTARA) - SW (43), pria yang sebelumnya dilaporkan menghina Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan di media sosial akhirnya ditangkap polisi setempat pada Jumat.
Warga Kecamatan Gaung Anak Serka ini dibekuk Kepolisian atas dugaan tindak pidana pelanggaran UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) karena menghina Bupati HM Wardan dan Olva Susanti melalui media sosial Facebook dan WhatsApp serta melalui pesan singkat telepon seluler beberapa bulan silam.
Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Indra Lamhot Sihombing mengatakan, penangkapan dilakukan karena SW diduga dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan informasi bermuatan penghinaan atau pencemaran nama baik.
"Selain itu, konten yang disebar oleh SW itu memiliki muatan pengancaman terhadap korban HM Wardan (Bupati Inhil) dan Olva Susanti," ujar Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim mengungkapkan, saat penangkapan tak ada perlawanan dari SW. Tersangka SW telah digelandang ke Mapolres Inhil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, SW menyebarkan kata-kata yang tidak pantas yang ditujukan ke Bupati Kabupaten Inhil dengan latar foto beberapa perempuan di beberapa akun Facebook yang diketahui milik tersangka.
Unggahan tersebut sempat membuat masyarakat Inhil heboh dan resah.
Dalam unggahan tersebut, beberapa perempuan yang sedang swafoto bersama bupati. Perempuan tersebut diketahui adalah guru di salah satu sekolah di Kabupaten Indragiri Hilir.
Menanggapi itu, Bupati Inhil HM Wardan mengaku kaget atas fitnah yang dilayangkan kepadanya oleh oknum warganet. Bupati pun segera menginstruksikan jajarannya menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Polres Inhil untuk mengusut kasus itu.
“Itu sebagai sesuatu yang keji dan sama sekali tidak benar. Itu murni hoaks. Saya berharap agar pihak berwenang dapat segera menindaklanjuti hal tersebut,” kataBupati beberapa bulan lalu.
Menurut Bupati, hal itu berpotensi membuat gaduh masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Inhil sehingga dapat mengganggu stabilitas sosial politik Kabupaten Inhil.
"Itu hanya aksi cari sensasi saja. Sama sekali tidak ada kebenaran yang terkandung di dalam tuduhan-tuduhannya itu. Saya merasa sangat kecewa dan marah dengan perilaku seperti itu," kataBupati.
Baca juga: Facebook heboh karena kiriman paket gas racun saraf, 4 gedung dikosongkan
Berita Lainnya
Instagram dan Facebook Messenger hadirkan pembaruan lindungi anak di bawah umur
27 January 2024 13:48 WIB
WhatsApp hadirkan fitur baru permudah berbagi status ke Facebook Story
21 April 2023 10:34 WIB
Facebook, WA dan Tiktok jadi aplikasi terbanyak dibagi di Share-it
26 February 2023 7:30 WIB
Video penembakan Shinzo Abe dihapus usai viral di medsos
10 July 2022 12:34 WIB
Media Rusia dilarang monetisasi konten
27 February 2022 8:50 WIB
Wah, Rusia batasi akses Facebook
26 February 2022 9:36 WIB
Aplikasi perpesanan Telegram sambut 70 juta pengguna baru saat layanan Facebook "down"
06 October 2021 12:08 WIB
Facebook, Instagram dan WA sempat tak bisa diakses, ini alasannya
05 October 2021 8:01 WIB