Tawau (ANTARA) - Konsulat RI Tawau, menyesalkan masih ada sejumlah perusahaan di Malaysia yang mempekerjakan warga negara Indonesia menolak membiayai sekolah anak-anak mereka.
Konsul RI Tawau, Sulistidjo Djati Ismoyo, di Tawau, Malaysia, Sabtu mengutarakan, pihaknya telah meminta perusahaan yang belum memiliki sekolah anak TKI (tenaga kerja Indonesia) agar mendirikannya.
Baca juga: Sekolah Di Australia Ajarkan Bahasa Indonesia
Padahal peraturannya, ujar dia, perusahaan wajib mengeluarkan biaya pendidikan bagi pekerja asing melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Namun sejumlah perusahaan di Sabah ini belum bersedia mendirikan sekolah bagi anak-anak WNI dengan berbagai alasan, ujarnya.
Bahkan KRI Tawau nenemukan ada perusahaan besar di wilayah kerjanya yang tidak bersedia mendirikan sekolah bagi anak TKI dengan alasan telah membentuk kelompok pengajian bagi anak pekerja asing.
Pada dasarnya, penyebab perusahaan perkebunan kelapa sawit, perusahaan kilang dan sejenisnya yang belum mendirikan sekolah anak TKI lebih disebabkan penolakan untuk mengeluarkan biaya, ujarnya.
Konsuler Penerangan, Sosial dan Budaya KRI Tawau, Firma Agustina menambahkan, perusahaan-perusahaan kecil di wilayah kerjanya pada umumnya belum memiliki sekolah anak TKI.
Namun dia menegaskan, pihaknya terus mendorong agar perusahaan yang mempekerjakan WNI mendirikan sekolah khusus anak-anak TKI.
Ia mengindikasikan, perusahaan-perusahaan di wilayah kerjanya di Sabah Malaysia lebih suka membebankan seluruh biaya kepada pemerintah Indonesia.
"Ada indikasi perusahaan yang belum punya sekolah anak TKI karena menolak mengeluarkan biaya. Padahal perusahaan wajib mengeluarkan biaya pendidikan bagi anak-anak pekerjanya melalui dana CSR," ujar Firma.
Baca juga: Riau Percepat Tuntaskan 713 Angka Putus Sekolah
Baca juga: Indonesia Kutuk Serangan Terhadap Sekolah Di Pakistan
Pewarta: Rusman
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB