Jakarta (ANTARA) - Mantan staf khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Said Didu mengatakan terjadi peretasan akun twitternya saat berlangsung debat calon presiden dan wakil presiden kelima.
"Mulai membikin mention, tujuh mention yang menjelek-jelekan UAS (Ustaz Abdul Somad), 23 jam yang lalu yang lalu sekitar pukul 23.00 WIB (sudah diambil alih peretas)," ujar Said Didu saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Minggu.
Said Didu menduga peretasan akunnya dilakukan lantaran ada pihak yang ketakutan terkait cuitan-cuitannya di Twitter.
Ia mengaku geram dengan peretas yang mengambil alih akun twitternya. Pasalnya, konten yang dicuitkan telah memfitnah Ustaz Abdul Somad.
"Mereka menghack akun saya untuk memfitnah orang yang sangat kita hormati. Seorang ulama yang hatinya bersih," kata dia.
Said Didu juga menyatakan, selain akun twitter, akun facebook miliknya juga sempat diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB akunnya bisa kembali diselamatkan dari peretas.
"Facebook tadi malem bersamaan diambil. Jam 3 Subuh facebook berhasil diselamatkan kembali ke saya. Akun twitter sampai sekarang sudah sulit saya ambil alih," kata dia.
Berita Lainnya
Said Didu mengundurkan diri sebagai PNS di BPPT
13 May 2019 18:13 WIB
Akun Twitter Anna Kendrick diretas, cuitkan kata-kata ofensif
14 December 2020 11:24 WIB
Twitter diretas, hacker diduga masuk ke sistem internal
16 July 2020 11:41 WIB
50 Juta Akun Facebook Diretas
01 October 2018 3:15 WIB
Facebook Dan Instagram Membantah Diretas
27 January 2015 19:34 WIB
Laman Facebook Menlu Iran Diretas
15 September 2013 8:31 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB