Siak, Riau (ANTARA) - Bupati Siak, Alfedri mendorong "Kenduri Apam" yang digelar pada Bulan Rajab tahun Islam untuk bisa masuk kalender wisata daerah setempat guna mendukung program wisata halal yang telah ditetapkan.
"Dulu Festival Apam, sekarang kenduri. Ini bisa dikembangkan dan dilestarikan agar bisadimasukkan kalender iven wisata sebagai budaya muslimdi Siak," kata Alfedri saat menghadiri Kenduri Apam bersama Lembaga Adat Melayu Siak, Kamis.
Dikatakannya bahwa Kenduri Apam merupakan suatu acara silaturahmi ketika memasuki Bulan Rajab. Kemudian masyarakat merayakan di rumah masing-masing dan mengundang tetangga dengan menu utama yakni Apam.
Baca juga: Plt Bupati Siak : Madu Kelulut Jadi Mata Pencaharian Baru Warga Siak
Kue Apam dibuat dengan bahan dasar tepung beras sehingga memiliki tekstur lembut ketika dimakan. Akan tetapi akhir-akhir ini jarang dilakukan karena tergerus zaman dan juga tidak banyaknya lagi masyarakat yang bersawah.
Ketua LAM Siak, Tengku Haji Wan Said mengatakan kegiatan Kenduri Apam sekarang ini baru digelar tahun 2018 lalu. Kegiatan tersebut dilakukan di Kecamatan Mempura dan 2019 ini dilakukan di Siak dengan melibatkan berbagai kecamatan.
Dia mengharapkan untuk tahun depan tidak hanya dilakukan Kenduri Apam menjadi Festival Apam. Jadi setiap kecamatan berlomba membuat Kue Apam dengan berbagai kreasinya.
"Tahun depan kita libatkan masyarakat Siak semua dengan Festival Apam Ada pertandingannya, tiap kecamatan buat Kue Apam," ungkapnya.
Selain Kenduri Apam juga dibicarakan tradisi masyarakat yang berbasiskan budaya Islam lainnya untuk menjadi iven wisata. Seperti halnya Kenduri Bubur Asyura pada 10 Muharam, namun karena sunnah berpuasa pada hari itu diusulkan agar kegiatannya pada saat berbuka.
Baca juga: (Vidiomakro) - Wisman Pertama di Riau disambut "Air Mata Pengantin"
Baca juga: Turis Thailand pilih liburan akhir tahun ke Candi Muara Takus Riau
Kenduri Apam didorong masuk Kalender Wisata Halal Siak
Kenduri Apam di Siak (Antaranews/Bayu Antara)
