Pekanbaru (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V menargetkan produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit pada 2019 mencapai 1,56 juta ton, atau 19,57 persen lebih tinggi dibanding target sebelumnya.
Humas PTPN V Riski Atriansyah di Pekanbaru, Kamis, mengatakan pada 2018, perusahaan pelat merah tersebut berhasil memproduksi lebih dari 1,3 juta ton TBS kelapa sawit dari target produksi 1,26 juta ton sawit.
"Target tersebut berhasil dilewati dengan total produksi kita sebesar 1,31 juta ton," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2019 yang telah disetujui para pemegang saham, target kembali ditingkatkan hingga 1,56 juta ton.
Secara umum, Riski menjelaskan bahwa produksi TBS kelapa sawit sepanjang 5 tahun terakhir terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan 11,88 persen.
Peningkatan angka produksi sawit yang berasal dari kebun inti seluas 78.500 hektare lebih tersebut tidak lepas upaya revitalisasi perkebunan sawit melalui program peremajaan yang terjadwal dan peningkatan efisiensi kinerja.
Baca juga: Produktivitas Sawit PTPN V capai 21,94 Ton, rekor tertinggi perusahaan
Pada 2018, luas areal perkebunan sawit yang telah menghasilkan mencapai 59.701 hektare. Sementara terdapat lebih dari 15 ribu hektare yang berpotensi akan menopang produksi sawit ditahun-tahun mendatang.
"Untuk 2019 proyeksi kita 63,4 ribu hektare perkebunan sawit menghasilkan," ujarnya.
Sejatinya, peningkatan produksi TBS sawit dan target pada 2019 juga sejalan dengan melonjaknya TBS sawit, yang pada 2018 mencatat rekor tertinggi mencapai 21,94 ton per hektare, dan menjadi rekor tertinggi sepanjang perusahaan perkebunan pelat merah itu berdiri selama 22 tahun terakhir.
"Angka itu berhasil didapat pada 2018. Dan menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan," lanjut Riski.
PTPN V pun kemudian mematok produktivitas TBS sebanyak 24,08 ton per hektare pada 2019.
Selain meningkatkan produktivitas perkebunan inti perusahaan, PTPN V juga menyatakan terus berupaya menggenjot hasil sawit dari perkebunan plasma atau masyarakat yang menjalin relasi dengan perusahaan negara tersebut.
Perusahaan terus mendorong upaya efisiensi, peremajaan serta perawatan perkebunan sawit masyarakat.
Baca juga: Mengejar Mimpi di PTPN V
Berita Lainnya
Petani sawit diminta berkontribusi ciptakan pilkada damai di Siak Kecil
16 November 2024 17:41 WIB
Jumat curhat, warga keluhkan maraknya pencurian sawit, judi dan narkoba
15 November 2024 14:54 WIB
Kasus pencurian di kebun sawit Pelalawan sejak 2022 belum ada titik terang
13 November 2024 11:01 WIB
Polsek Siak Kecil sambangi petani sawit sosialisasi pilkada damai
10 November 2024 15:08 WIB
Pakar yakini program tumpang sari lahan sawit lindungi dari deforestasi
08 November 2024 11:25 WIB
Geliat industri pengolahan minyak kelapa sawit di Riau, PLN pasok listrik kapasitas 3,465 MVA
06 November 2024 10:13 WIB
Harga sawit Riau naik Rp116,34/Kg dibandingkan pekan lalu
05 November 2024 20:31 WIB
Ngobrol dengan pekerja sawit di Desa Rumbai, Ini pesan Kapolsek
03 November 2024 13:14 WIB