Teheran, Iran (Antaranews Riau/IRNA-OANA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi telah mengutuk serangan di Srinagar, kota terbesar dan Ibu Kota musim panas di Negara Bagian Jammu-Kashmir India.
Serangan di Srinagar tersebut, yang menewaskan dan melukai sejumlah orang, dikutuk dengan keras, kata Qasemi, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Ia menyampaikan belasungkawa kepada dan rakyat dan Pemerintah India sehubungan dengan peristiwa yang menyakitkan.
Baca juga: Teror Bakar Mobil Menyerang Jateng, ini faktanya
Ia menyampaikan simpati kepada keluarga korban.
"Sebagai satu negara, yang juga telah menjadi korban terorisme dan telah melakukan banyak upaya luas dan efektif serta tindakan untuk menghadapi serta menghapuskan kelompok teror di Asia Barat, dan sebagai negara yang telah membayar biaya besar sementara Iran bertekad untuk melanjutkan jalurnya dengan tekad dan keinginan kuat, Iran menganggap sebagai 'tak bisa dipercaya' penggunaan metode yang tak manusiawi serta penumpahan darah oleh kelompok apa pun dengan sasaran dan motif apa pun serta dengan dalih dan nama apa pun," katanya.
Media India pada Kamis (14/2) melaporkan bahwa satu ledakan bom di jalan yang dilalui rombongan pasukan keamanan India menewaskan 18 personel keamanan militer dan melukai 20 orang lagi.
Baca juga: Polda Jateng Patroli Besar-besaran Antisipasi Teror Pembakaran Mobil, begini strateginya
Berita Lainnya
Pemimpin Iran dan Irak bahas situasi perang Gaza dan perkembangan di Suriah
02 December 2024 10:21 WIB
Iran nyatakan sambut baik setiap langkah untuk akhiri impunitas rezim Israel
23 November 2024 13:46 WIB
Presiden Iran Masoud Pezeshkian tidak bisa hadiri KTT Arab-Islam di Riyadh
11 November 2024 15:45 WIB
WSJ: Balas serangan Israel, Iran mungkin pakai hulu ledak yang lebih kuat
04 November 2024 10:56 WIB
Amerika Serikat desak Israel dan Iran berhenti saling menyerang
26 October 2024 16:35 WIB
Lalu lintas penerbangan di Iran kembali dibuka pasca serangan Israel
26 October 2024 15:48 WIB
Usai diserang Israel, Iran umumkan batalkan semua penerbangan
26 October 2024 13:04 WIB
Diserang rudal Israel, Iran nyatakan siap membalas
26 October 2024 11:54 WIB