Semarang (Antaranews Riau) - Sri Murtini dilaporkan hilang akibat tanah longsor yang menggerus bantaran Sungai Sendang Pring di Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Kepala Basarnas Jawa Tengah Aris Sofingi mengatakan korban merupakan warga Villa P4A Blok D, Kelurahan Pudakpayung, Banyumanik.
"Arus menggerus bantaran sungai hingga bangunan yang ada di atasnya ikut longsor," katanya.
Menurut dia, korban diduga tertimpa longsoran atau hanyut terbawa arus sungai.
Dari pencarian di sepanjang arus sungai sejauh tiga kilometer, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan difokuskan pada longsoran yang diduga terjadi akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir.
"Pencarian difokuskan pada titik longsor dengan menggunakan alat penyemprot air," katanya.
Hingga Senin petang, kata dia, korban belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (12/2) pagi.
Berita Lainnya
4 orang tewas dan 6 hilang akibat longsor di Karo
24 November 2024 22:22 WIB
DPR: Mitigasi basis penelitian untuk kurangi dampak banjir hingga longsor
22 November 2024 17:12 WIB
Basarnas lanjutkan pencarian seorang ibu yang hilang setelah longsor di Jateng
20 November 2024 12:11 WIB
Alat berat diturunkan atasi jalan longsor di Inhil
30 September 2024 15:09 WIB
Semua korban longsor di Solok berhasil dievakuasi, 12 selamat
29 September 2024 14:07 WIB
Waspada longsor di Jalan Lintas Tembilahan-Rengat
29 September 2024 7:08 WIB
Jalan lintas Riau-Sumbar di Kampar longsor lagi
13 September 2024 9:28 WIB
Jembatan "bailey" berhasil dipasang di Jalan Sumbar-Riau yang longsor
10 September 2024 11:02 WIB