Semarang (Antaranews Riau) - Sri Murtini dilaporkan hilang akibat tanah longsor yang menggerus bantaran Sungai Sendang Pring di Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Kepala Basarnas Jawa Tengah Aris Sofingi mengatakan korban merupakan warga Villa P4A Blok D, Kelurahan Pudakpayung, Banyumanik.
"Arus menggerus bantaran sungai hingga bangunan yang ada di atasnya ikut longsor," katanya.
Menurut dia, korban diduga tertimpa longsoran atau hanyut terbawa arus sungai.
Dari pencarian di sepanjang arus sungai sejauh tiga kilometer, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan difokuskan pada longsoran yang diduga terjadi akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir.
"Pencarian difokuskan pada titik longsor dengan menggunakan alat penyemprot air," katanya.
Hingga Senin petang, kata dia, korban belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (12/2) pagi.
Berita Lainnya
Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau siagakan alat berat di daerah rawan longsor
05 April 2024 21:31 WIB
BNPB teruskan pencarian korban banjir Sumbar atas permintaan keluarga
20 March 2024 10:13 WIB
150 personel cari korban banjir hilang Pesisir Selatan
10 March 2024 13:36 WIB
Tiga orang korban tanah longsor Padang Pariaman ditemukan tewas
09 March 2024 14:36 WIB
Akses jalan antarkabupaten di Padang Pariaman terganggu akibat longsor
08 March 2024 15:20 WIB
Longsor di Lubuk Paraku, Semen Padang bantu alat berat
08 March 2024 14:04 WIB
73 bencana terjadi di Kota Bogor selama Februari, terbanyak tanah longsor
07 March 2024 15:55 WIB
BPBD Sulsel sebut empat orang tewas akibat tertimbun tanah longsor di Luwu Sulsel
26 February 2024 14:14 WIB