Arah Kiblat di Riau Tak Banyak Berubah

id arah kiblat, di riau, tak banyak berubah

Pekanbaru, 16/7(ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Riau Drs H Asyari Nur SH MM, di Pekanbaru, mengatakan arah Kiblat untuk wilayah Riau tidak mengalami pergeseran.

"Untuk wilayah Riau, arah Kiblat tidak mengalami pergeseran dan tetap di posisi 23 derajat arah barat sebelah kanan," katanya, Jumat.

Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat tidak perlu risau dengan arah Kiblat yang bergeser.

Alasannya, kata dia, karena pihak Kementerian Agama juga sudah memberikan alat untuk akurasi Kiblat di setiap desa di Riau.

Menurut dia, jika mengikuti matahari, maka akan terus bergeser.

"Memang pada hari (Jumat, 16/7) ini matahari tepat berada di atas Ka'bah dan masyarakat diimbau untuk menyesuaikan arah Kiblatnya," katanya.

Meski demikian, kata dia, pihak Kementrian Agama sudah mempunyai alat ukur yang pasti dan akurat, katanya menjelaskan.

Ia menjelaskan bahwa fenomena itu terjadi dua kali dalam satu tahun yakni pada bulan Mei dan Juli.

Pihaknya mengharapkan masyarakat Muslim di daerah itu tidak resah dengan peristiwa dimaksud.

"Oleh karena itu, saya menghimbau pada masyarakat Riau agar tidak terlalu resah dengan adanya perubahan arah Kiblat ini," demikian Asyari Nur.ARAH KIBLAT DI RIAU TIDAK BANYAK BERUBAH

Pekanbaru, 16/7(ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Riau Drs H Asyari Nur SH MM, di Pekanbaru, mengatakan arah Kiblat untuk wilayah Riau tidak mengalami pergeseran.

"Untuk wilayah Riau, arah Kiblat tidak mengalami pergeseran dan tetap di posisi 23 derajat arah barat sebelah kanan," katanya, Jumat.

Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat tidak perlu risau dengan arah Kiblat yang bergeser.

Alasannya, kata dia, karena pihak Kementerian Agama juga sudah memberikan alat untuk akurasi Kiblat di setiap desa di Riau.

Menurut dia, jika mengikuti matahari, maka akan terus bergeser.

"Memang pada hari (Jumat, 16/7) ini matahari tepat berada di atas Ka'bah dan masyarakat diimbau untuk menyesuaikan arah Kiblatnya," katanya.

Meski demikian, kata dia, pihak Kementrian Agama sudah mempunyai alat ukur yang pasti dan akurat, katanya menjelaskan.

Ia menjelaskan bahwa fenomena itu terjadi dua kali dalam satu tahun yakni pada bulan Mei dan Juli.

Pihaknya mengharapkan masyarakat Muslim di daerah itu tidak resah dengan peristiwa dimaksud.

"Oleh karena itu, saya menghimbau pada masyarakat Riau agar tidak terlalu resah dengan adanya perubahan arah Kiblat ini," demikian Asyari Nur.