Pekanbaru (ANTARA) - Tren penggunaan kendaraan untuk mudik jalur darat saat ini mulai bergeser dari bus umum ke mini bus karena  lebih nyaman dan bebas, demikian  terpantau pada Idul Fitri 1443 H.

Walau demikian, masih ada saja sebahagian  warga yang  tetap setia  mudik menggunakan  angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)/Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Ini dibuktikan dari data  Kantor Balai Pengelola Transportasi Dara (BPTD) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau melaporkan  pada  H+2 Idul Fitri 1443 H sebanyak 3.528 penumpang terpantau berangkat dan datang di terminal Bandar Raya Payung Sekali (BRPS) Pekanbaru.

"Itu total yang gunakan layanan bus  angkutan darat di BRPS Payung Sekaki hanya pada Rabu kemarin," kata  Kepala BPTD Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Yuki Chandra di Pekanbaru, Jumat.

Dia menjelaskan, jumlah tersebut terdiri  dari penumpang Antar Kota Antar Provinsi  yang datang sebanyak 408 orang, kemudian keberangkatan hingga hari Rabu kemarin ada 2.194 penumpang.

Ada juga penumpang Antar Kota Dalam Provinsi  kedatangan terpantau 449 penumpang.

"Sedangkan keberangkatan AKDP Rabu kemarin 477 orang, jadi total ada 3.528 penumpang yang menggunakan angkutan darat di terminal BRPS," kata Yuki.

Ia menyebut, persentase atau angka pasti kedatangan atau arus balik usai mudik lebaran belum bisa dipastikan. Sebab, tidak semua penumpang yang turun di terminal

"Misalnya ada yang turun di Rumbai. Mereka tidak turun di terminal BRPS," tukasnya.

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025