Pekanbaru (ANTARA) - Rapid test massal yang digelar Tim Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru di Senapelan Selasa (7/7)  menemukan dua orang warga reaktif COVID-19.

"Dari  117 warga yang mengikuti rapid test  tadi hasilnya dua orang reaktif dan 115 negatif," kata Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Selasa.

Zaini Rizaldy Saragih mengatakan rapid test digelar di pekarangan Rumah Singgah Tuan Kadi, di tepi Sungai Siak, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan. 

Rapid Test massal  ini dihadiri Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT dan juga Forkopimda.

Dia  mengatakan rapid test massal memang digilir dilakukan pada kecamatan-kecamatan yang jumlah kasus positif COVID-19 tinggi serta lokasi yang ditemukan penularan seperti sebelumnya sudah dilakukan di Tampan, Pasar Ramayana dan kecamatan lainnya.
 
Kata dr Bob demikian sapaan akrab pria ini, Diskes Kota Pekanbaru  menyiapkan 500 alat rapid test pada pelaksanaan di Senapelan, hingga sore pelaksanaan hanya 117 warga yang ikut.

Sedangkan untuk kedua warga yang reaktif  tadi langsung  dilakukan rujukan untuk diisolasi  ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. 

"Keduanya juga langsung menjalani swab test  atau uji usap tenggorokan untuk memastikan apakah positif COVID-19 dan  berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP)," katanya lagi.

Untuk rapid test selanjutnya tim gugus tugas akan menggelar di Kecamatan Limapuluh.

"Waktunya belum pasti mungkin minggu depan," tukasnya.

Baca juga: Diskes Pekanbaru akan tes cepat massal di Pasar Ramayana jaring klaster BRI

Baca juga: 137 imam masjid Pekanbaru ikut tes cepat, satu reaktif



 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025