Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru  dalam waktu dekat akan melakukan tes cepat massal di Pasar Ramayana guna menjaring warga yang positif COVID-19 akibat penularan klaster baru BRI.

"Upaya rapid test massal ini sebagai bagian dari tracing bagi klaster BRI," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Muhammad Amin di Pekanbaru, Sabtu.

Muhammad Amin mengatakan klaster baru BRI letaknya di pusat kota xi Jalan Sudirman tidak jauh dari  pasar tradisional  dan  Plaza Sukaramai, yang setiap harinya ribuan orang beraktifitas secara ekonomi.

"Makanya rapid test massal dipusatkan di Pasar Sukaramai karena radiusnya dekat dengan pusat klaster BRI," katanya.

Dia mengatakan, siapa saja boleh ikut rapid test yang akan dilaksanakan tidak lama lagi itu. Tentunya diharapkan juga kesadaran warga  untuk melakukan rapid test secara mandiri.

"Terutama yang merasa pernah kontak dengan BRI Jalan Sudirman sekitar 14 hari ke belakang diimbau untuk ikut rapid test," kata mantan Kabag Kesra tersebut.

Diberitakan sebelumnya, kasus positif COVID-19 baru di Pekanbaru mulai muncul dari klaster BRI. Bahkan BRI Cabang yang beralamat di Jalan Sudirman Pekanbaru itu langsung ditutup operasionalnya.

Klaster  BRI di Jalan Sudirman dekat Ramayana  tersebut membuat Pekanbaru  pecah telur  kasus COVID-19  baru gelombang II,  sebanyak empat orang pada Kamis (18/6) setelah hampir satu bulan nihil.

Lalu Jumat (19/6) Tim  Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau kembali melaporkan  ada penambahan tujuh  pasien baru positif COVID-19, yang mayoritas berasal dari klaster BRI di Pekanbaru.

"Total  pasien klaster BRI  sekarang 11," kata Juru Bicara COVID-19 Riau dr Indra Yovi Sp.P(K) dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Jumat.

Baca juga: Wako Pekanbaru ungkap klaster COVID-19 baru pegawai BRI, berikut strategi penanganannya


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025