Siak, (Antarariau.com) - Masyarakat Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak sangat antusias mengikuti pengobatan massal gratis yang dilaksanakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau di Desa Penyengat, Minggu.
Pengobatan massal itu adalah satu satu rangkaian kegiatan IDI Wilayah Riau dalam melaksanakan program "Riau Medical Camp" dan Bakti Sosial ke daerah yang minim fasilitas kesehatan. Bahkan tidak hanya masyarakat Kecamatan Sungai Apit, Siak saja yang memanfaatkan momentum tersebut.
"Saya dari Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis mbak, karena di sini (Desa Penyengat, Siak) ada pengobatan gratis hari ini, makanya ikut sama suami. Kebetulan suami bertugas di sini," kata Ning (34) saat menunggu antrian untuk melakukan pemeriksaan.
Hal yang sama juga dikatakan Rini, yang rela mengantri agar anaknya bisa mendapatkan obat. Menurutnya, pengobatan gratis sangat di tunggu-tunggu masyarakat, sebab jauhnya akses dari Kecamatan Sungai Apit ke RSUD Siak. Ditambah lagi belum lengkapnya fasilitas kesehatan di Puskesmas setempat.
"Kalau mau berobat ke RSUD Siak terlalu jauh, apalagi kalau misalkan harus ke kota Pekanbaru. Pasti sangat membutuhkan waktu. Kalau ada pengobatan gratis seperti ini, tentu sangat membantu masyarakat," ungkap Rini, warga Mekar Jaya, Sungai Apit.
Berdasarkan data yang masuk ke panitia pendaftaran pengobatan massal, masyarakat yang datang berobat mencapai 750 orang lebih yang dilaksanakan di bangunan SDN 18 Tanjung Pal, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit.
Ruang kelas sekolah dijadikan para dokter untuk memeriksa warga yang dibagi-bagi sesuai jenis penyakitnya. Diantaranya ada poli umum, mata, kandungan, paru, bedah, gigi, penyakit dalam, THT, saraf, kulit, anak, dan jantung.
Ketua Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau, dr Zul Asdi mengatakan, semua bantuan yang telah diberikan merupakan partisipasi sejawat dokter yang bertugas di wilayah Provinsi Riau.
"Pada hari ini untuk kegiatan bakti sosial ada sebanyak 30 himpunan dokter spesialis mewakili, seperti dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT), kulit, kandungan, mata, penyakit dalam, jantung, dan lainnya. Yang terdaftar di kita ada swbanyak 500 dokter yang hadir," sebutnya.
Untuk kasus penyakit mata, sudah dilakukan operasi katarak di rumah sakit Siak kemarin, kata dr Zul Asdi melanjutkan.
Ketua IDI cabang kabupaten Siak dr Benny Chairuddin menyebutkan, desa Penyengat Kabupaten Siak dipilih pengurus IDI cabang Siak dikarenakan kampung tersebut masih minim fasilitas kesehatan, begitu juga d dengan pengetahuan masyarakatnya terkait Kesehatan.
"Daerah ini juga masih kekurangan air bersih, untuk itu kami (IDI Wilayah Riau) membuatkan sumur bor dan mandi cuci kakus agar kebutuhan air bersih warga bisa terpenuhi," kata dr Benny.
***4***
Berita Lainnya
Kadispar Kepri tegaskan wisata Pulau Penyengat gratis
30 July 2023 11:20 WIB
Desa Penyengat mampu tekan Karhutla berkat pembangunan 15 sekat kanal
24 August 2019 5:31 WIB
Airnya Tidak Bersih, IDI Riau Jadikan Kampung Penyengat Desa Binaan
12 February 2018 16:30 WIB
KKN UIN Suska Riau tanam 1.000 pohon di Sungai Apit Siak
06 August 2023 17:42 WIB
Kapal pembawa sembako terbakar di perairan Tanjung Buton
22 July 2023 20:43 WIB
Bupati Siak lantik Penghulu Teluk Mesjid Sungai Apit
14 July 2023 19:14 WIB
Kisah sukses petani nenas nasabah MKM BRK Syariah di Sungai Apit
17 June 2023 16:59 WIB
Satgas UPP Saber Pungli Siak sosialisasi pencegahan di Sungai Apit
13 June 2023 21:55 WIB