Sempat Dirawat, Seorang Jamaah Haji Riau Meninggal Di Madinah

id sempat dirawat, seorang jamaah, haji riau, meninggal di madinah

Sempat Dirawat, Seorang Jamaah Haji Riau Meninggal Di Madinah

Pekanbaru (Antarariau.com) - Seorang jamaah haji Riau, Habibah binti Ibrahim Jamaludin dari Kloter 5 Batam asal Kabupaten Bengkalis, yang tertunda pulang, telah meninggal di Madinah akibat gangguan pernafasan.

"Almarhum Habibah binti Ibrahim Jamaludin pemilik pasport B4 307801 yang berangkat bersama kloter 5 Batam seharusnya sudah kembali ke tanah air pada 13 September 2017, namun karena sakit kepulangannya pun tertunda hingga menjalani perawatan di RSAS Makkah," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, H Erizon Efendi, di Pekanbaru, Kamis.

Menurut Erizon berdasarkan dari laporan Ketua Kloter sejak mulai dirawat pada 13 September 2017 di Makkah almarhumah Habibah binti Ibrahim yang beralamat Jalan Pramuka RT.03 RW.01 Air Putih Bengkalis mengalami gangguan pernafasan.

Namun karena operasional haji berpindah dari makkah ke Madinah Habibah juga dipindahkan ke RS Madinah. Setelah mendapat perawatan lebih kurang dua puluh dua hari, pada 4 Oktober 2017 pukul 20.00 Wib almarhumah menghembuskan nafas terakhir.

"Mari kita doakan agar almarhumah Habibah binti Ibrahim diterima segala amal ibadahnya dan mendapat syurga dari Allah SWT. Atas nama Kanwil Kemenag Provinsi Riau kami mengucapkan duka yang dalam, kepada keluarga yang ditinggalkan untuk dapat diberikan ketabahan atas takdir yang ditetapkan dari Yang Maha Kuasa," katanya.

Ia menambahkan, jamaah haji Riau yang masih dirawat di Madinah menjadi tiga orang, yakni Ahmad Muhammad Saleh, Rusli ABdullah Budang dan Sukinem binti ABdul Trontiko.

"Mari kita doakan ketiga jamaah haji yang dirawat ini segera sembuh, sehingga dapat dipulangkan ke tanah air," katanya.

Berdasarkan data Kanwil Kemenag Riau menyebutkan jamaah Riau yang wafat di Arab Saudi adalah"

1. Samidi Citro Sentono (69), jamaah kloter 6 Batam, wafat di KKHI Madinah, Senin (7/8) asal Kabupaten Siak karena Cardiovascular Disiases.

2. Risda Yarni Binti Muhammad Rasyid (48), jamaah Kloter 6 Batam asal Siak wafat di kamar hotel Mercure Madinah, Jumat (11/8) karena gagal jantung dan sindroma nefrotik.

3. Ilyas bin Muhammad Jasa (64), jamaah Kloter 8 Batam wafat di RS King Fahd Madinah, Sabtu (12/8)karena odem paru/sesak napas.

4. Syafridin bin Syahbudin (65), jamaah Kloter 4 Batam, wafat di Klinik Kesehatan Maktab Misfalah, Makkah, Jumat (18/8), karena PPOK/ Paru Kronis.

5. Liana Samin Murkidulhadi binti Mukti Dulhadi (67), jamaah Kloter 18 Batam wafat di RSAS Makkah, Selasa (22/8) karena cardiovascular disease.

6. Hasan Basri Zakaria (69h), jamaah Kloter 6 Batam, asala Kabupaten Siak, wafat RS King Faisal Makkah, Jumat (25/8) radang selaput otak.

7. Arsyad Mastur Abdullah (58), jamaah Kloter 4 BTH aslqa Inhu, wafat di RSAS/ KKHI Makkah, Kamis (31/8) karena respiratori diseases.

8. Usman Daud, Kloter 10 Batam asal Rohil wafat di Muzdalifah, Jumat (1/9) karena sesak nafas.

9. Taufik Kahar Thaibm (60) Kloter 3 Batam asal Kota Pekanbaru, wafat di Mina, Jumat (1/9) di RS Mina.

10. Adnan Hamid Cuan (60), Kloter 8 Batam asala Kabupaten Bengkalis wafat di RS Arafah, Jumat (1/9) karena gangguan Pernafasan.

11. Rostina Ali Unus (59), Kloter 9 Batam asal Rohul, wafat di RSAS Mena Al Wadee Hospotal, Sabtu (2/9). 12. Patawari Kandak Lintak (52), asala Inhil jamaah kloter 8 BTH, wafat di BPHI/KKHI Mina, Sabtu (2/9) karena cardiovasculer diseases.

13. Supangat Hasan Rifai bin Hasan Rifai (77), Kloter 2 Batam, asal Pekanbaru, wafat di King Faisal Hospital, Senin (4/9) karena gangguan pernafasan.

14. Rusdi Maajar Ismail (49), Kloter 4 Batam asal Inhu, wafat di Pemondokan Misfalah, Senin (4/9) karena sesak nafas.

15. Sarinah Budang Antau (64), Kloter 7 Batam asal Dumai , Wafat di Pemondokan Makkah, Kamis (7/9).

16. Armein Syahran Nasution, Kloter 4 Batam, asal Inhil dan

17. Habisbah binti Ibrahim Jamaluddin (78), Kloter 5 Batam asal Bengkalis wafat di RS Madinah, Rabu (4/10).