Lanud Pekanbaru Terapkan "Zero to Accident"

id lanud pekanbaru, terapkan zero, to accident

Pekanbaru, 9/4 (ANTARA) - Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Pekanbaru mulai menetapkan target nol kecelakaan (zero accident) meskipun alat utama sistem senjata (alutsista) dalam setiap kegiatan penerbangan terbatas."Mulai 2010 kami menargetkan zero to accident untuk kegiatan penerbangan," ujar Kepala Operasi Lanud Pekanbaru Letkol Pnb Nurtanto Affan usai menjadi inspektur upacara dalam HUT ke-64 TNI AU di Pekanbaru, Jumat.Dengan keterbatasan alutsista skuadron 12 Pekanbaru, jelasnya, masing-masing personel yang terlibat dalam setiap kegiatan penerbangan diharapkan lebih waspada, teliti dan profesional di bidang msing-masing.Lanud Pekanbaru merupakan pangkalan operasi yang tergolong masih minim peralatan pendukung, terutama alutsista, mengingat luasnya wilayah udara Pulau Sumatera yang harus diawasi.Alustista yang ada di Lanud Pekanbaru kini hanya 40 persen yang berada dalam kondisi normal, diantaranya dari 15 unit pesawat tempur Hawk 100/200 yang ada, hanya empat unit yang bisa dioperasikan oleh personel skuadron 12 Pekanbaru.Namun Nurtanto membantah bahwa keterbatasan itu telah mengakibatkan "kanibalisme" terhadap suku cadang pesawat buatan British Aerospace yang dibeli pemerintah Indonesia dari Inggris pada 1996."Tidak ada kanibalisme. Dengan segala keterbatasan dan kendala yang ada kami berupaya meminimalkan kecelakaan dan jika terjadi ekskalasi, kami bisa mengerahkan bantuan dari skuadron terdekat," tegasnya.KSAU Marsekal Imam Sufaat dalam amanatnya mengatakan, prajurit TNI AU dituntut meningkatkan loyalitas, disiplin, dedikasi yang tinggi dan profesionalisme dalam setiap menjalankan tugas.TNI AU juga diminta terus meningkatkan keimanan pada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan solidaritas sesama TNI, Polri dan masyarakat dengan menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia serta berpegang pada wajib TNI.Dalam HUT ke-64 TNI AU yang diadakan secara sederhana itu, pasukan khas Lanud Pekanbaru juga menunjukkan berbagai atraksi kebolehan seperti bela diri, lari di atas balok kayu dan terjun payung serta aeromodeling.