Pekanbaru (Antarariau.com) - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Riau menggelar seminar Daerah, yang bertemakan menakar kesanggupan tenaga kerja muda UMKM dan pemerintah daerah dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang melibatkan ratusan peserta di Hotel New Hollywood di Kuantan Raya, Kota Pekanbaru, Senin.
Koordinator Presidium KAHMI Riau Yulisman di Pekanbaru, Senin, mengatakan di tengah arus persaingan global, Provinsi Riau telah menjadi salah-satu jalur perdagangan Internasional sehingga dituntut untuk mengembangkan potensi-potensi yang dinilai belum tergali optimal, khususnya potensi kewirausahaan pada setiap diri Pemuda yang ada di Bumi Lancang Kuning itu.
"Untuk menggugah semangat agar lebih maju, kita harus memiliki ketajaman dalam melihat persaingan kewirausahaan, karna yang kita adapi saat ini persaingan global dengan negara yang ada di Asean. Itu menjadi salah satu tugas pemuda saat ini," ujar Yulisman yang juga menjabat Anggota Komisi E DPRD Riau itu.
Turut berperan KAHMI Riau dalam menjembatani generasi muda dengan sebuah konsep pemahaman MEA sekaligus didasari untuk mengukur sejauhmana kesiapan Putera-Puteri Riau dan UMKM di arus persaingan pasar bebas.
Rekomendasi dari seminar ini, tentu akan memberikan masukan kepada pemerintah untuk mengukur kesiapan generasi muda dan UMKM dalam MEA, sehingga dapat menjadi tolak-ukur pemerintah dalam membuat kebijakan.
Sementara, Sekertaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi menyampaikan dalam visi Misi Riau 2020 persipan untuk menghadapi MEA sudah dipersiapkan, salah satunya yakni mewujudkan Provinsi Riau untuk mempunyai daya saing tinggi dengan negara yang ada se-Asia Tenggara.
"Kedepan kita akan mengoptimalkan pengembangunan masyarakat, untuk mengebangkan pola-pola pelatihan yang berorientasi kepada masyarakat,agar nantinya roda perekonomian di Riau dapat berjalan dengan lancar. Kita optimis Riau dapat menghadapi MEA,"paparnya.
Adapun yang menjadi pemateri seminar diantaranya, Dr. Teyku Syahrul Ansyari sebagai Direktur Bening Institute Jakarta, Dr Ivandi Gustari sebagai Dirut Bank Riau Kepri serta Dahlan Tampubolon sebagai Akademisi Universitas Riau.
Oleh: Diana Syafni