Legislator: Implementasi Program Diskes Kurang Berjalan
Tembilahan, (Antarariau.com) - Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir, Riau Yuliantini mengatakan program Dinas Kesehatan mengenai pelayanan kesehatan sangat baik, namun implementasinya kurang.
Hal ini dikatakanya saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang penerapan Jamkesda dan Pelayanan Kesehatan bersama Dinas Kesehatan, RSUD Puri Husada Bappeda dan bagian keuangan yang dilaksanakan di Aula Komisi D Kantor DPRD Kabupaten Inhil, Senin.
"Salah satunya saya mendengar ada beberapa desa yang tidak memiliki Puskesmas Pembantu diantara Desa Igal dan Desa penjuru, dimana untuk berobat masyarakat disana harus memanggil tenaga kesehatan ke rumah," kata Anggota DPRD Komisi D yuliantini dalam rapat tersebut.
Selanjutnya Ia juga mengungkapkan terkait Desa yang tidak memiliki tenaga medis, ini terdapat di Kecamatan pulau burung Desa manunggal Jaya.
"Hal ini perlu ditindak lanjuti," sebutnya.
Begitupun juga dalam mengatasi angka kematian ibu melahirkan, dokter yang berada di sana hendaknya ikut serta membantu bidan dalam mengatasi ibu melahirkan, setidaknya jangan hanya duduk diam dan melihat, hal ini agar rujukan ke Kabupaten bisa kecil.
Sementara kata dia, Dewan sudah mengucurkan dana sebesar Rp 6 Miliar kepada 20 Puskesmas untuk biaya pengobatan gratis.
Mengenai hal ini, sejauh mana Implementasinya," tuturnya.
Ia berharap kepada Kadis Kesehatan agar Proaktif dalam memantau segala kegiatan kesehatan, terutama yang ada di Daerah. (adv)
