Bengkalis (Antarariau.com)- Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menggelar pertemuan bersama guru dan pengawas guru agama tingkat SD hingga SLTA, yang berada di bawah koordinasi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Kecamatan Mandau dan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa.
Dalam pertemuan itu, sekitar 50 guru agama baik itu dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha menyampaikan aspirasi terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang pada tahun ini tidak lagi mereka terima sebagaimana sebelumnya. Termasuk TPP yang sudah dibayarkan, tetapi harus dikembalikan lagi.
"Kita akan secepatnya mencarikan solusi terbaik. Keluhan mereka itu akan segera dibahas bersama Kemenag Bengkalis. dan kita juga sudah menugaskan Dinas Pendidikan untuk duduk semeja membahasnya bersama Kemenag Bengkalis," kata Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.
Amril mengatakan, pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis tidak keberatan membayar TPP untuk guru agama yang berada di bawah koordinasi Kemenag Bengkalis.
"Pemkab tidak keberatan, terlebih lagi dana untuk itu pada tahun 2016 ini memang sudah dianggarkan, namun karena peraturan perundang-undangan tidak membolehkan, maka hingga saat ini belum bisa dibayarkan. Kalau memang aturan membolehkan, hari ini juga akan dibayarkan," ujar Amril.
Dijelaskannya, pembangunan bidang pendidikan merupakan prioritas pembangunan di daerah itu.
"Tidak ada niat kita untuk tidak membayar atau menahannya. Sebab, meskipun mereka di bawah koordinasi Kemenag, namun keberadaannya untuk membangun sumber daya manusia di daerah ini, kita tidak membeda-bedakan antara guru yang di bawah Kemenag dan Dinas Pendidikan soal TPP ini," jelas Amril usai pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan itu.
Difasilitasi anggota DPRD Bengkalis Daud Gultom, pertemuan tersebut dilaksanakan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Duri, Kecamatan Mandau. Selain Daud Gultom, anggota DPRD Bengkalis yang hadir dalam pertemuan itu diantaranya Pipit Lestari dan Ketua Komisi IV Abi Bahrum Muhammad Yacoeb.
Sementara dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis, diantaranya Sekretaris Dinas Pendidikan Edi Sakura, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan H Suwarto dan Kabag Umum Riki Rihardi.
Puluhan Guru "Curhat" Kepada Bupati Bengkalis
