Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyatakan telah melakukan uji coba Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK bagi sekolah yang akan melaksanakannya tahun ajaran 2015/2016.
"Kemarin kami sudah mencoba UNBK yang terganggu karena off line, dan hasilnya bagus," ungkap Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal, di Pekanbaru, Kamis.
Abdul Jamal menerangkan semua sekolah yang sudah ditunjuk sebagai pelaksana UNBK, siswanya dilakukan ujji coba.
Sejauh ini dilapangan terangnya uji coba tersebut mampu diikuti siswa sesuai istruksi dan menjawab soal dengan baik.
"Siswa bisa mengerjakan lebih cepat dan tidak payah membulat - bulatkan lagi," ujarnya.
Jamal menjelaskan tahun 2016 ini ada delapan SMA, 15 SMK dan dua SMP baik Negeri maupun swasta di Pekanbaru akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer.
Sejauh ini pelaksanaannya di Pekanbaru lancar dan memasuki tahun ajaran kedua. Namun demikian berbagai persiapan tetap dilakukan oleh pihak sekolah maupun Disdik. Apalagi ada penambahan dan baru melakukan tahun ini.
"Uji coba ini dilakukan demi memperlancar sistem komputer pada UNBK nanti," bebernya.
Selain fasilitas komputer, tenaga tehnisi juga sudah dilatih oleh Kementerian Pendidikan.
Untuk mengantisipasi pemadaman listrik saat UNBK, Disdik telah melakukan koordinasi dengan PLN Rayon Pekanbaru agar tidak padam di area pelaksanaan.
Ia yakin keuntungan dari sistem UNBK selain cepat, juga memperkecil kebocoran soal.
"Tidak mungkin soal bocor login UNBK melalui pin dan kode. Setiap siswa bersebelahan soal berbeda. Jika tidak pakai pasword soal tidak akan muncul," tegasnya.
Untuk mencegah kecurangan tim juga sudah memasang kunci pada aplikasinya. Sehingga siswa hanya menggunakan untuk membuka soal.
"Siswa yang ikut UNBK hanya bisa membuka soal, karena semua aplikasi lain di komputer tersebut telah dikunci. Namun dalam soal matematika kami siapkan kertas buram bagi peserta UNBK," tambahnya.
Disdik Pekanbaru Uji Coba UN Berbasis Komputer
