Harga Sawit Riau Terus Naik

Pekanbaru, 1/12 (ANTARA) - Harga komoditas andalan Riau, kelapa sawit, kembali mengalami peningkatan pada pekan pertama November 2009. Berdasarkan hasil rapat tim penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Dinas Perkebunan Provinsi Riau di Pekanbaru, Selasa, harga sawit naik cukup tinggi yakni rata-rata mencapai Rp48,83 per kilogram (kg), yang akan berlaku mulai 2 hingga 8 Desember 2009. Harga TBS dari tanaman kelapa sawit berbibit unggul dengan usia pohon tiga tahun kini mencapai Rp964,27 dari sebelumnya Rp929,36 per kg. Sedangkan, untuk sawit dari pohon usia 10 tahun kini mencapai Rp1.348,25 dari sebelumnya Rp1.299,41 per kg. "Semoga kenaikan harga TBS ini bisa terus terjadi dan menjadi tren yang bagus hingga penutupan tahun ini," Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau Ferry HC Ernaputra. Ia mengatakan kenaikan harga tersebut merupakan yang ketiga kali dalam tiga pekan berturut-turut. Kenaikan harga sawit mulai terjadi sejak pekan kedua November, setelah sebelumnya sempat anjlok pada awal bulan itu. Kenaikan harga sawit, lanjutnya, dipengaruhi stabilnya harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang kini mencapai Rp6.561,85 per kg. Sedangkan, harga kernel mencapai Rp2.696,42 per kg. Meski begitu, Ferry mengatakan harga sawit kemungkinan masih akan berfluktuasi. Penentuan harga sawit lokal sangat dipengaruhi pasar ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang masih belum pulih akibat krisis ekonomi global. Sementara itu, harga komoditas getah karet pada awal bulan ini cenderung stabil. Harga getah karet dengan kadar air 95 persen di tingkat pabrik kini masih Rp21.000 per kg. Pada akhir November lalu, harga karet sempat mengalami kenaikan cukup tinggi yakni mencapai Rp1.250 per kg.