Paris, Prancis, (Antarariau.com) - Produsen mobil asal Prancis Renault akan kembali ke Formula Satu sebagai konstruktor penuh tahun depan setelah menyetujui kontrak penting untuk memiliki tim Lotus, kata perusahaan tersebut dalam pernyataannya, Kamis (Jumat WIB).
"Renault memiliki dua pilihan: kembali 100 persen atau meninggalkan sepenuhnya," kata Kepala Eksekutif Carlos Ghosn dalam sebuah pernyataannya. "Setelah mengamati secara rinci, Saya membuat keputusan: Renault akan hadir di Formula Satu mulai 2016."
Renault menandatangani "letter of intent" pada bulan September untuk mengendalikan saham Lotus yang berpusat di Inggris, tim tersebut sebelumnya dimiliki Renault namun dijual pada 2009 setelah terlibat skandal pengaturan balapan dalam Grand Prix di Singapura pada 2008.
Lotus yang mempekerjakan 480 staf di pabrik mereka di konstituen Perdana Menteri David Cameron di dekat Oxford, menghadapi tindakan hukum atas pajak yang belum dibayar dan sedianya akan digelar di Pengadilan Tinggi London, Senin depan.
Ghosn menyatakan bahwa pekerjaan sedang berlangsung agar secepat mungkin melaksanakan perjanjian akuisisi dan kontrak utama telah ditandatangani pada Kamis.
"Lotus menunjukkan tim terbaiknya kepada mitranya. Kami sudah saling kenal selama 15 tahun dan kami juara dunia bersama-sama pada tahun 2005 dan 2006," katanya.
Tim tersebut, yang juga memenangi kejuaraan dengan Michael Schumacher ketika masih Benetton sebelum menjadi Renault, diberi nama Lotus pada 2011.
Sponsor utamanya perusahaan minyak milik negara Venezuela PDVSA, dengan pengemudi berkewarganegaraan Venezuela Pastor Maldonado telah dikonfiormasi untuk musim depan bersama kandidat asal Inggris Jolyon Palmer, Lotus menyelesaikan keseluruhan seri keempat pada 2013 namun merosot pada seri kedelapan pada 2014 hanya dengan 10 poin.